Profil Pendidikan Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan dan Membatalkan PBB 250 Persen
Profil pendidikan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan dan akhirnya membatalkan kenaikan PBB 250 persen menjadi sorotan. Tercatat ia adalah lulusan mahasiswa jurusan Teknik.
Diberitakan sebelumnya, kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pati memicu protes di masyarakat.
Bahkan penolakan itu sempat memicu kericuhan saat Satpol PP merebut donasi yang dikumpulkan aliansi masyarakat Pati Bersatu yang melakukan demo penolakan pada 5 Agustus 2025.
Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo yang Naikkan PBB 250, Capai Rp31,5 Miliar
Tak lama ia menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan yang terjadi. Menurutnya pihaknya tidak bermaksud melakukan pelarangan namun hanya ingin memindahkan supaya tidak menggangu kirab boyongan hari jadi Kabu[aten Pati dan acara 17 Agustus.
Kemudian pada 8 Agustus, ia pun secara resmi membatalkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan atau PBB-P2 sebesar 250 persen tersebut.
Baca juga: Ditentang Warga, Bupati Pati Akhirnya Batal Naikkan PBB 250
Sudewo menyatakan, dengan pembatalan ini maka biaya PBB-P2 akan kembali sesuai dengan biaya tahun 2024. Lalu bagi warga yang sudah terlanjur membayar akan dikembalikan sisa pembayarannya.
Riwayat Pendidikan Bupati Pati Sudewo
Sudewo awalnya bersekolah di SD Negeri 1 Slungkep dan SMP Negeri 1 Kayen. Melansir laman Gerindra, pria kelahiran 11 Oktober 1968 ini adalah lulusan SMA Negeri 1 Pati (1985-1988).
Lulus dari pendidikan menengah, mantan anggota DPR dua periode (2009-2013 dan 2019-2024) ini kemudian berkuliah di jurusan S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan lulus tahun 1993.Baca juga: Inilah Bupati Pati yang Diprotes Warganya karena Naikkan Pajak hingga 250
Semasa menjadi mahasiswa UNS, Sudewo dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi. Ini terbukti dari jabatannya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS pada 1991.
Sudewo kemudian memperdalam ilmunya dengan mengambil program Pascasarjana di Universitas Diponegoro (Undip) dan mengambil program Teknik Pembangunan. Ia meraih gelar S2 pada tahun 2001.
Sebelum terjun ke dunia politik ia menjadi PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur dan Bali.
Ia pernah menjadi Ketua Keluarga Besar Marhaenis pada tahun 2000. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia pada tahun 2001.
Demikian riwayat pendidikan Bupati Pati Sudewoyang menaikkan dan akhirnya membatalkan kenaikan PBB 250 persen.
