Ketagihan Makan Manis? Sini Cari Tau Kebenarannya!

Ketagihan Makan Manis? Sini Cari Tau Kebenarannya!

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 23 Juli 2025 - 20:00
share

Apakah kamu salah satu pecinta makanan dan minuman manis dan sering merasa ketagihan tiap kali mengonsumsi asupan manis tersebut? Ternyata ada alasannya loh! Yuk kita simak.

Kalau kamu pernah merasakan hal yang telah disebutkan di atas artinya kamu memiliki yang disebut dengan sugar craving. Maksud dari sugar craving ini adalah kelebihan konsumsi gula dan menginginkan konsumsi makanan atau minuman manis tersebut lagi dan lagi.

“Kelebihan konsumsi gula atau sering kita denger sugar craving ya jadi ada rasa mau konsumsi makanan manis berlebih,” tutur nutrisionis pada kanal YouTube Yava Bali berjudul ‘Ricky Harun Jaga Kadar Gula Darah, Rela Tidur Jam 8 Malam’.

Hal ini tentu memiliki alasan yakni terjadinya ketidakseimbangan dari gula darah dalam tubuh manusia. Ditambah dengan faktor psikologis dan fisiologis, kita jadi sering merasa ketagihan ketika mengonsumsi asupan yang manis. Faktor psikologis dapat menjadi salah satu faktor sugar craving yang datangnya dari gangguan pikiran seperti stres atau bad mood.

Baca Juga:Pilih Gula Ramah untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Lebih Baik“Banyak faktornya bisa jadi ada ketidakseimbangan dari gula darah di dalam tubuh kita trus juga kalau dari faktor psikologis bisa jadi kita ada gangguan pikiran seperti stres atau bad mood, dan lain-lain itu bisa memicu pola makan manis yang berlebih,” paparnya.

Sementara itu dari faktor fisiologis dapat meningkatkan hormon serotonin dan endorfin yang membuat kita merasa bahagia ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Namun, tentunya asupan manis ini harus dibatasi agar hormon insulin terjaga. Ketika hormon insulin rusak akibat kadar gula berlebih maka akan timbul penyakit diabetes dan komplikasi pada tubuh.

“Trus kalau dari faktor fisiologisnya, ketika kita mengonsumsi gula itu akan meningkatkan hormon serotonin dan juga endorfin nah ketika itu kan rasanya seneng ya jadi tuh kaya happy. Walaupun kita happy sebenarnya gula darah kita tuh meningkat, nah ketika gula darah meningkat itu juga bisa meningkatkan resiko hormon insulinnya itu jadi rusak” ungkapnya.

Meskipun konsumsi gula bisa memberikan perasaan bahagia sesaat, konsumsi berlebih justru berbahaya karena dapat merusak fungsi hormon insulin dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes dan komplikasi lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengelola asupan gula dengan bijak agar gula darah tetap stabil dan kesehatan tubuh terjaga dalam jangka panjang. Mengontrol sugar craving bukan hanya soal disiplin makan, tapi juga memahami kondisi tubuh dan pengaruh emosi terhadap pola makan.

Baca Juga:Gaya Hidup Sederhana yang Berdampak Besar untuk Kesehatan

Penasaran dengan informasi selanjutnya? Yuk berkunjung ke channel YouTube Yava Bali untuk penjelasan lebih lengkapnya.

Topik Menarik