Blackmores Australia Diduga Sebabkan Overdosis Vitamin B6, Waspadai Dampaknya bagi Tubuh
Produk suplemen merek Blackmores menjadi sorotan publik setelah seorang warga Australia mengalami efek samping serius usai mengonsumsi vitamin dengan kandungan vitamin B6 tinggi. Suplemen ini diduga menyebabkan keracunan yang berdampak pada kerusakan saraf.
Kasus ini pertama kali mencuat melalui kisah Dominic Noonan-O'Keeffe, pria asal Australia yang mengalami kondisi medis parah setelah rutin mengonsumsi beberapa suplemen Blackmores yang dijual bebas. Salah satu suplemen yang ia konsumsi ternyata mengandung 29 kali lebih banyak vitamin B6 dari batas konsumsi harian yang direkomendasikan.
Dilansir dari 7News Australia, Selasa (22/7/2025), firma hukum Polaris mengungkapkan bahwa lebih dari 600 warga Australia telah melaporkan mengalami efek jangka panjang akibat konsumsi vitamin B6 dari suplemen harian. Laporan tersebut menyoroti kemungkinan adanya overdosis B6 dalam produk-produk tertentu, termasuk suplemen magnesium.
Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Noonan-O'Keeffe sendiri mengalami gejala seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala parah, dan sensitivitas tinggi terhadap cahaya dan suara hanya tiga bulan setelah rutin mengonsumsi suplemen tersebut sejak Agustus 2023.
Baca Juga:Heboh Blackmores Berbahaya di Australia, BPOM Pastikan Tidak Masuk ke Indonesia
Bahaya Overdosis Vitamin B6
Menurut Therapeutic Goods Administration (TGA), konsumsi vitamin B6 secara berlebihan dapat menyebabkan neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala kesemutan, rasa terbakar, atau mati rasa, terutama pada tangan dan kaki.
Meski vitamin B6 penting untuk fungsi otak, sistem saraf, kekebalan tubuh, dan metabolisme, konsumsi berlebihan justru berisiko memicu:
1. Gangguan saraf dan sensorik
2. Migrain berkepanjangan3. Palpitasi jantung
4. Mati rasa dan sensasi terbakar di seluruh tubuh
TGA menyebutkan bahwa efek samping dapat muncul bahkan pada dosis di bawah 50 mg per hari, sementara batas aman untuk orang dewasa saat ini ditetapkan di 100 mg/hari.
Baca Juga:6 Suplemen yang Perlu Dikonsumsi di Usia 30-an untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur
Perlukah Menghindari Suplemen dengan Kandungan B6?
Penting untuk tidak sembarangan mengonsumsi multivitamin, terutama jika Anda juga mengonsumsi suplemen lain seperti magnesium atau zinc. Tanpa disadari, kandungan B6 bisa terakumulasi dan menyebabkan overdosis.Sebelum membeli suplemen apa pun, pastikan Anda membaca label kandungan secara detail, konsultasi dengan dokter atau apoteker, memastikan produk terdaftar di BPOM RI.
Imbauan BPOM RI
Terkait polemik ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menegaskan bahwa produk Blackmores Super Magnesium+ yang bermasalah di Australia tidak beredar di Indonesia dan tidak memiliki izin edar resmi.
BPOM juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip Cek KLIK yakni Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi produk suplemen kesehatan.
“ВРОМ mengimbau masyarakat agar cerdas dalam memilih suplemen kesehatan dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) serta menghindari mengonsumsi produk yang tidak memiliki izin," tegas BPOM melalui siaran resminya.
Baca Juga:8 Suplemen yang Harus Dikonsumsi Pria Agar Awet Muda, Cegah Penuaan










