Sebelum Tewas Mengenaskan, Arya Daru Pangayunan Punya Riwayat Penyakit GERD dan Kolesterol

Sebelum Tewas Mengenaskan, Arya Daru Pangayunan Punya Riwayat Penyakit GERD dan Kolesterol

Gaya Hidup | inews | Kamis, 10 Juli 2025 - 10:39
share

JAKARTA, iNews.id - Riwayat penyakit Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang tewas mengenaskan dengan kepala terlilit lakban, terungkap. Data ini disampaikan pihak kepolisian. 

Menurut Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono, riwayat penyakit Arya Daru Pangayunan adalah GERD dan kolesterol. Informasi ini diketahui dari keterangan istri korban. 

"Untuk sementara, dari hasil pemeriksaan istri, dia (korban) punya sakit GERD, sakit kolesterol," kata Sigit, Rabu (9/7/2025). 

Keterangan istri korban itu nantinya akan dipadukan dengan hasil autopsi yang dilakukan pihak RSCM Jakarta Pusat. 

Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi dalam kasus kematian tragis Arya Daru Pangayunan, termasuk istri korban dan penjaga kos.

Sebelumnya, mayat Arya Daru ditemukan di sebuah kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Jenazah pertama kali ditemukan oleh penjaga kos sekitar pukul 08.30 WIB. Penjaga kos curiga karena korban sudah lama tidak terlihat. 

Kini, jenazah Arya Daru Pangayunan telah dimakamkan di Bantul, Yogyakarta. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini, seraya menunggu bukti baru dan hasil autopsi yang sedang dikerjakan pihak RSCM Jakarta Pusat.  

Apakah GERD dan Kolesterol Bisa Memicu Kematian? 

Sebagai informasi, riwayat penyakit yang dimiliki almarhum Arya Daru Pangayunan berisiko menyebabkan kematian, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. 

Menurut Cleveland, salah satu risiko terburuk dari GERD yang tidak terkontrol adalah risiko pneumonia aspirasi. Ini terjadi ketika asam lambung masuk ke paru-paru dan dapat menyebabkan infeksi serius. 

Salah satu dampak yang bisa terjadi akibat kondisi ini adalah gangguan pernapasan akut. Jika dibiarkan atau salah penanganan, masalah kesehatan itu bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian. 

Sementara itu, terkait dengan riwayat kolesterol tinggi, seseorang yang mengalami kondisi ini rentan mengalami penyakit jantung hingga stroke. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang meninggal akibat penyakit jantung dan stroke setiap tahunnya. 

Selain itu, laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi di tubuhnya, itu berisiko menyebabkan kerusakan di otak secara permanen dan bisa berpotensi mengakibatkan kematian. 

Jadi, jika Anda adalah orang dengan riwayat penyakit GERD dan kolesterol tinggi, maka sangat disarankan untuk mengontrol dengan baik kondisi kesehatan tersebut. Konsumsi obat-obatan tertentu dapat mencegah perburukan, tentunya dengan berkonsultasi pada dokter terlebih dulu. 

Topik Menarik