Ari Lasso Sindir Musisi Baru dengan Riders Ribet: Aji Mumpung!
JAKARTA, iNews.id - Musisi Ari Lasso mengungkapkan bahwa ada praktik aji mumpung di kalangan musisi atau band baru di Indonesia.
Fenomena itu dia dapatkan langsung di lapangan. Sebagai seorang founder dan owner event organizer (EO) bernama Alass Manajemen, dia kerap menerima laporan dari tim bahwa ada musisi atau band baru yang mempunyai riders ribet.
Hal itu kerap membuatnya mengelus dada. Sebab, menurut Ari Lasso, permintaan atau riders semestinya memudahkan pihak penyelenggara acara, bukan malah menjadi kesempatan memiliki apa yang diincar.
"Saya founder EO atau promotor dari 2009, pernah juga pegang Soundrenaline dari 2012-2017, hingga saat ini pun saya masih ber-EO atau agency Acteevee Ind, juga founder dan owner Alass Manajemen sejak 2003," ungkap Ari Lasso, dikutip dari Instagram, Rabu (9/7/2025).
Dia menambahkan, "Dari dulu hingga kini sering senyum-senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik-adik band atau musisi baru yang 'sedang bersinar' yang kadang riders atau refreshment-nya mboten mboten mawon."
Ari mengatakan, dirinya suka mengelus dada dengan segala daftar riders band atau musisi baru tersebut.
"Kayak ada aji mumpung, mumpung lagi di atas. Dik adik, ada yang jauh lebih penting dari semua itu, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, dan manajemen yang komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi," tegasnya.
Di kesempatan itu, Ari Lasso menjelaskan bahwa sebagai seorang musisi tidaklah perlu mengada-adakan riders. Bersikaplah untuk dewasa atau tidak ngambek bahkan kampungan jika ada 'minor miss' dari pihak EO atau promotor.
"Promotor bukanlah badan yang harus diperas, namun adalah partner. Tanpa mereka, roda tidak berjalan lancar," ungkapnya.
Dia pun mengatakan, Ari Lasso band dan Dewa 19 itu saking sederhananya soal riders, dapat julukan band legendaris dengan riders yang bisa dibeli di minimarket.
"Tulisan ini lebih kepada self reminder bahwa di atas memang enak, tapi jatuh terbanting juga sangat menyakitkan," kata Ari.










