Tak Mampu Les, Anak Pedagang Asongan Ini Lolos UGM dan Jadi Sarjana Pertama di Keluarganya

Tak Mampu Les, Anak Pedagang Asongan Ini Lolos UGM dan Jadi Sarjana Pertama di Keluarganya

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 26 Juni 2025 - 15:56
share

Ini cerita mahasiswa UGM yang tembus ke UGM tanpa tes dan meraih beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 Persen. Ia adalah Putri Khasanah (18), remaja asal Bambanglipuro, Bantul.

Namun tak disangka, ia kini resmi diterima di Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Baca juga: Anak Pedagang Cireng Lolos UGM Tanpa Tes, Raih Beasiswa UKT Rp0

Lebih istimewa lagi, Putri memperoleh Beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen yang membebaskannya dari segala biaya kuliah. “Rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Putri, melansir laman UGM, Kamis (26/6/2025).

Putri adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya, Adil (48), mencari nafkah sebagai penjual asongan keliling, sementara sang ibu berperan sebagai ibu rumah tangga. Dengan pendapatan rata-rata Rp500 ribu per bulan, keluarga ini hidup sangat sederhana. Baca juga: Kisah Varen, Anak Pedagang di Kantin SD yang Lolos UGM Tanpa Bayar UKTKetika mendengar kabar Putri diterima di UGM tanpa tes, Adil pun tak kuasa menahan rasa syukur. Kekhawatirannya soal biaya pendidikan langsung sirna setelah tahu Putri akan kuliah gratis. “Bersyukur, Putri bisa mendapatkan subsidi UKT dari UGM,” ujar Adil terharu.

Ia menambahkan, tak pernah terlintas di benaknya bahwa sang putri akan menembus perguruan tinggi ternama, apalagi menjadi mahasiswa pertama dalam keluarga. “Ini pertama kalinya, Putri akan menjadi sarjana pertama di keluarga kami,” ungkapnya.

Baca juga: Diterima Jadi Mahasiswa Kehutanan UGM Tanpa Tes, Raafi Ingin Jadi Rimbawan

Aktif dan Berprestasi di Lomba Matematika

Sejak duduk di bangku SMP, Putri kerap mengikuti kompetisi regional hingga nasional. “Saya mulai ikut lomba dari SMP, saat itu saya lomba di bidang Matematika,” ujar Putri.

Debutnya membuahkan medali perunggu di ajang Science GO tahun 2020. Prestasi tersebut memacu semangatnya menjuarai berbagai perlombaan lain, seperti medali emas Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) 2023 dan semifinalis Olimpiade Matematika UIN Sunan Kalijaga 2022.

Baca juga:Cerita Febi, Anak Penjaga Warung Kelontong Lolos UGM Tanpa Tes dan Raih Beasiswa Penuh

Kecintaannya pada angka bertumbuh berkat bimbingan guru di sekolah. “Saya suka pelajaran Matematika karena itu adalah dasar dari segala ilmu, dan guru Matematika saya membuat mapel ini lebih menyenangkan,” akunya.

Belajar Mandiri Lewat Internet

Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan langkah Putri untuk terus belajar. Tanpa les berbayar, ia memanfaatkan konten edukatif daring. “Biasanya, aku belajar lewat YouTube sebagai tambahan materi. Sebelum ikut lomba, aku juga mengerjakan latihan soal yang ada di internet,” ungkap Putri.

Target Bekerja di PLN

Mendapat kesempatan kuliah gratis di UGM, Putri bertekad memaksimalkannya. Ia bercita-cita berkarier di Perusahaan Listrik Negara (PLN) demi membantu keluarga. “Saya ingin membanggakan orang tua saya kelak,” ujar Putri dengan penuh haru.

Topik Menarik