Alasan Aktor Bukie Mansyur Senang Main Film Horor
AKTOR Bukie Mansyur kembali terlibat dalam proyek film horor berjudul Kampung Jabang Mayit. Meski telah berkali-kali membintangi film serupa, Bukie mengaku masih menikmati pengalaman di setiap proyek horor yang ia jalani.
Dalam wawancara eksklusif Okezone pada Rabu (18/6/2025), dia menjelaskan bahwa genre horor justru menjadi ladang rezeki sekaligus ruang eksplorasi yang luas.
“Horor itu salah satu genre yang mencakup banyak unsur. Kadang ada komedinya, romancenya, dramanya, bahkan action dan sound yang menegangkan. Jadi syuting horor itu justru seru banget buat aku,” ujar Bukie.
Meski begitu, Bukie tak memungkiri bahwa proses syuting film horor umumnya menguras tenaga karena sebagian besar dilakukan pada malam hari.
“Paling cuma tidurnya saja yang berantakan karena kebanyakan scene malam. Biasanya dari sore sampai subuh,” jelasnya.
Namun, pengalaman syuting di film Kampung Jabang Mayit terasa berbeda. Bersama lawan mainnya, Ersya Aurelia, Bukie menceritakan bahwa syuting kali ini lebih sehat dan menyenangkan. Mereka menjalani syuting dari subuh hingga sore, membuat malam hari masih bisa digunakan untuk beristirahat atau sekadar menonton.
“Uniknya lagi, kita syuting horror tapi terang-terangan. Nggak ada scene malam sama sekali. Tapi tetap mistis dan nuansa seramnya dapet,” tutur Ersya.
Syuting yang berlangsung di Yogyakarta ini juga memberi kesempatan bagi para pemain untuk menjelajah kota. “Kita masih sempat ke Malioboro, ke Arjok. Jadi sambil kerja, kita bisa bonding dan have fun juga,” tambah Bukie.
Berbeda dari film horor kebanyakan yang mengandalkan kegelapan dan jump scare, Kampung Jabang Mayit menghadirkan pendekatan baru. Dengan pengambilan gambar di siang hari, desain kostum yang kuat, dan set lokasi di desa Rangkas, film ini tetap menjaga elemen mistis meski tanpa suasana gelap.
“Inilah yang membuat film horor ini memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan film sejenis. Konsepnya unik, terang tapi tetap menyeramkan,” tutup Ersya.