LSET Ciptakan Generasi Profesional Teknologi Siap Kerja Lewat Pendidikan Inovatif
Berbasis di jantung kota London, London School of Emerging Technology (LSET) menawarkan pendekatan pendidikan yang tidak hanya inovatif tapi juga sangat relevan dengan realita dunia kerja global. LSET akan melatih generasi muda Indonesia yang bercita-cita membangun karier internasional di bidang seperti kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, pengembangan perangkat lunak, atau komputasi awan.
LSET menggabungkan pembelajaran langsung di tempat kerja (Work-Integrated Learning) dengan pelatihan teknis mendalam. Program andalannya, LSET Work-Integrated Learning (LWIL), memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata sembari mengikuti kelas-kelas teknis secara paralel.
Dengan kata lain, siswa tidak hanya belajar apa yang harus dilakukan, tetapi juga bagaimana melakukannya dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya. Dalam program LWIL, siswa dipasangkan dengan perusahaan mitra di Inggris atau secara remote dari negara asal mereka. Selama enam bulan, mereka akan bekerja sebagai intern sambil mengikuti pelatihan terstruktur di bidang yang mereka pilih.
Baca juga: Ini Jurus UI Hadapi Tantangan Masuknya Kampus Asing di Indonesia
Misalnya, seorang peserta Indonesia yang tertarik pada keamanan siber akan dilatih untuk memahami arsitektur keamanan jaringan, menganalisis ancaman dunia maya, dan merespon insiden siber, semuanya dalam konteks pekerjaan nyata. Hal ini menjadikan lulusan LSET lebih dari sekadar siap kerja: mereka telah bekerja sebelum lulus.Bagi siswa internasional seperti dari Indonesia, LSET juga memfasilitasi proses visa kerja jangka pendek melalui skema Government Authorised Exchange (GAE) yang didukung oleh mitra mereka, JENZA, melalui program sponsorship BUNAC. Dengan jalur ini, siswa Indonesia bisa mendapatkan pengalaman kerja internasional tanpa harus melalui proses imigrasi jangka panjang yang kompleks.
Dua program unggulan LSET yang paling menarik bagi siswa global termasuk Indonesia adalah: Artificial Intelligence (AI) dan Cybersecurity. Dalam bidang AI, siswa tidak hanya diajarkan algoritma, tetapi juga dilatih membuat sistem cerdas yang bisa diaplikasikan dalam industri kesehatan, keuangan, dan e-commerce. Begitu pula dalam bidang keamanan siber, siswa mempelajari cara mendeteksi, menganalisa, dan menanggulangi serangan siber secara langsung.
Bagi banyak perusahaan, kemampuan ini bukan lagi nilai tambah, melainkan kebutuhan dasar. Di sinilah LSET memainkan peran strategis: membekali talenta muda dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan sekarang, bukan nanti.
Menariknya, LSET juga mendorong semangat kewirausahaan melalui program Startup Incubator. Bagi siswa yang memiliki ide inovatif, LSET menyediakan bimbingan, akses ke pendanaan, dan pelatihan bisnis untuk membangun startup teknologi dari nol.
Melalui Innovation Lab yang dipimpin langsung oleh instruktur utama LSET, Mayur Ramgir, siswa diajak untuk mengembangkan prototipe, melakukan validasi pasar, hingga menyiapkan strategi masuk pasar.“Pendidikan teknologi seharusnya tidak berakhir dengan tawaran pekerjaan. Harusnya pendidikan itu mendorong seseorang untuk menciptakan solusi, mengubah pasar, dan meluncurkan perusahaan mereka sendiri,” kata Ramgir, melalui siaran pers, Sabtu (14/6/2025).
Perjalanan Hijrah Gary Iskak Menyentuh Hati, Tak Pernah Tinggalkan Sholat hingga Tutup Usia
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh dan kemitraan industri global, siswa bisa mengakses pendidikan berkualitas tinggi tanpa meninggalkan tanah air. Lebih penting lagi, mereka lulus dengan pengalaman profesional nyata dan portofolio yang dapat dipamerkan kepada calon pemberi kerja di seluruh dunia.
Program-program LSET terus diperbarui sesuai tren teknologi terbaru. Mereka telah meluncurkan pelatihan terkait komputasi kuantum, simulasi blockchain, dan bahkan kebijakan teknologi digital, membuatnya tetap relevan dalam industri yang terus berubah.
Bagi mahasiswa Indonesia yang baru lulus dan ingin mempercepat masuk ke dunia kerja teknologi global, LSET menjadi alternatif terbaik dari gelar akademik tradisional. Dan untuk profesional muda yang ingin upskill atau reskill, LSET menyediakan program intensif yang fleksibel dan langsung bisa diterapkan.
Model ini sangat cocok dengan realita Indonesia, di mana banyak talenta muda berbakat namun kurang akses terhadap pelatihan industri global yang relevan. LSET menjembatani kesenjangan itu.
LSET menciptakan ekosistem di mana setiap siswa tidak hanya belajar, mereka tumbuh menjadi profesional atau pengusaha yang siap menghadapi tantangan industri digital masa depan.










