Profil Lucy Guo Wanita Terkaya di Dunia yang Geser Posisi Taylor Swift, Hartanya Rp21 Triliun
Lucy Guo, pengusaha teknologi asal Amerika Serikat kelahiran tahun 1994, mencetak sejarah dengan menyalip Taylor Swift sebagai wanita terkayatermuda di dunia yang membangun kekayaannya sendiri. Berdasarkan laporan terbaru Forbes, total kekayaan bersih Lucy Guo kini diperkirakan mencapai USD1,3 miliar atau sekitar Rp21,3 triliun.
Dilansir dari Economic Times, Jumat (13/6/2025), sumber kekayaan Lucy Guo sebagian besar berasal dari 5 persen sahamnya di perusahaan rintisan kecerdasan buatan Scale AI yang kini memiliki valuasi sekitar USD25 miliar atau sekitar Rp410 triliun.
Profil Lucy Guo Wanita Terkaya di Dunia yang Geser Posisi Taylor Swift
Baca Juga:Kekayaan Bersih Taylor Swift, Penyanyi Wanita Terkaya Dunia yang Gagal Bawa Pulang Grammy 2025
Awal Mula Karier Sejak Usia Dini
Foto/MintLahir di Fremont, California, Lucy Guo tumbuh dalam keluarga imigran Tionghoa yang keduanya berprofesi sebagai insinyur listrik. Sejak usia sangat muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa di bidang teknologi. Di bangku sekolah dasar kelas dua, Lucy sudah belajar membuat kode dan menciptakan bot untuk permainan online seperti Neopets, bahkan menjual item digital untuk menghasilkan uang.Meskipun diterima di Carnegie Mellon University jurusan ilmu komputer, Lucy memutuskan berhenti kuliah pada tahun 2014 setelah menerima Thiel Fellowship sebesar USD100 ribu atau sekitar Rp1,64 miliar, beasiswa yang mendorong pemuda-pemudi untuk membangun bisnis daripada menyelesaikan pendidikan formal.
Mendirikan Scale AI dan Menjadi Miliarder Muda
Foto/AS USA - Dario ASSetelah bekerja di perusahaan besar seperti Facebook dan Snapchat, di mana ia menjadi desainer wanita pertama, Lucy kemudian bergabung ke Quora dan bertemu dengan Alexandr Wang, yang bersama-sama mendirikan Scale AI pada tahun 2016. Di usia 21 tahun, Lucy memimpin desain dan operasional perusahaan, sementara Wang yang saat itu baru 19 tahun menjabat sebagai CEO.
Post-Hajj Syndrome: Psikolog IPB University Jelaskan Rasa Hampa Usai Pulang dari Tanah Suci
Meskipun Lucy keluar dari perusahaan dua tahun kemudian karena kabarnya terjadi perselisihan internal, ia tetap mempertahankan 5 persen sahamnya yang kini bernilai lebih dari USD1,2 miliar atau Rp19,6 triliun. Hal ini menjadikannya satu-satunya wanita di bawah usia 40 tahun dalam daftar miliarder Forbes yang membangun kekayaannya sendiri dari perusahaan yang sudah tidak ia jalankan lagi.Baca Juga:Kekayaan Ratu Elizabeth II sebelum Meninggal, Jadi Wanita Terkaya di Dunia
Karier setelah Scale AI dan Bisnis Baru
Foto/Business TodayPasca Scale AI, Lucy mendirikan Backend Capital, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus mendanai para insinyur teknologi terbaik. Pada tahun 2022, ia kembali mencuri perhatian dengan meluncurkan Passes, platform konten digital yang digadang-gadang sebagai versi “ramah keluarga” dari OnlyFans, dan memungkinkan kreator menyimpan hingga 90 persen pendapatan mereka.
Passes berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar USD40 juta atau Rp656 miliar pada tahun 2024, namun kini sedang terseret dalam gugatan class action terkait tuduhan kelalaian dalam mencegah peredaran konten ilegal. Lucy membantah semua tuduhan dan menyebutnya sebagai upaya pemerasan yang menargetkan USD15 juta atau Rp246 miliar dari dirinya dan perusahaan.
Gaya Hidup Eksentrik dan Pengakuan Global
Foto/FortuneDi luar dunia bisnis, Lucy dikenal dengan gaya hidup yang tak biasa. Ia tinggal berpindah antara apartemen mewah di Miami dan rumah di Los Angeles, sering bepergian dengan skuter listrik pribadi, mengikuti dua kelas Barry’s Bootcamp per hari, dan tak jarang bekerja selama delapan jam penuh bahkan saat liburan. Ia juga dikenal sebagai kolektor kartu Pokemon dan hampir seluruh kebutuhannya dipenuhi melalui aplikasi Uber Eats.Dalam wawancara dengan media, Lucy mengakui persona daringnya yang cenderung “keras” dan menyadari bahwa banyak orang mungkin tak menyukainya di media sosial, namun tetap merasa bangga dengan kepribadiannya yang otentik.
Meskipun Taylor Swift masih memegang status sebagai musisi wanita terkaya dengan kekayaan USD1,6 miliar atau sekitar Rp26,2 triliun, Lucy Guo kini dinobatkan sebagai miliarder wanita termuda di dunia yang membangun kekayaannya sendiri, mengungguli Swift dalam hal usia dan status pendiri usaha.
Dalam daftar Forbes America’s Richest Self-Made Women, Lucy kini berada di peringkat ke-26, sementara Swift menempati posisi ke-21. Di puncak daftar terdapat Diane Hendricks, pendiri ABC Supply, dengan kekayaan mencapai USD22,3 miliar atau Rp365,7 triliun.
Baca Juga:Taylor Swift Jadi Musisi Wanita Terkaya di Dunia, Kalahkan Rihanna