BP Haji Sebut 2.760 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air Hari Ini

Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji yang juga Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak melaporkan sebanyak 2.760 jemaah haji akan tiba di Tanah Air hari ini. Para jemaah haji yang tiba berasal dari 7 kloter embarkasi.

Tujuh kloter tersebut di antaranya Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01), Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01), Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01), Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02), Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01), Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02), dan Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01)

“Hari ini itu adalah kepulangan pertama ya artinya hari ini 11 Juni 2025, jemaah haji Indonesia gelombang pertama itu resmi mulai pulang. Jadi hari ini sebanyak 2.760 jemaah haji dari 7 kuartal akan tiba di tanah air dari Arab Saudi dengan kloter-kloter itu berasal dari embarkasi UPG, LOP, JKG, Surabaya atau SUB dan JKS,” kata Dahnil saat Konferensi Pers di Kantor BP Haji, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) malam.

Baca juga: Pameran Sejarah Kakbah di Masjidilharam Perkaya Pengalaman Spiritual Jemaah Haji

Dahnil mengatakan sebanyak 393 jemaah haji akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). “Sebagian besar berangkat dari Bandara Madinah dan Jeddah dengan total jemaah haji sekitar 393 jemaah haji tiba di Bandara Soetta, yang tiba di Bandara Soetta hari ini nanti sekitar jam 1 itu adalah 393 jemaah haji, selebihnya nanti ada di kloter-kloter atau embarkasi-embarkasi lain.”

Pada kesempatan itu, Dahnil mengatakan pemulangan gelombang pertama jemaah haji itu berlangsung sampai dengan 25 Juni, berlanjutkan nanti pemulangan gelombang kedua dari Madinah mulai tanggal 26 Juni dan berakhir pada 19 Juli 2025.

Baca juga: 175 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Terbanyak Menderita Penyakit Jantung

Dahnil pun mengatakan pemulangan jemaah haji terakhir yakni pada tanggal 19 Juli 2025 akan menjadi simbol penyerahan penanganan urusan haji dari Kementerian Agama (Kemenag) ke BP Haji.

“Dan bagi kami di Badan Penyelenggara Haji, pemulangan terakhir itu menjadi simbol penyerahan atau pendelegasian pemindahan penanganan urusan haji mulai 2026 itu di tangan Badan Penyelenggara Haji,” pungkanya.