Gaji Kuli Bangunan di Australia, Apakah Benar Bisa Capai 100 Juta Rupiah?
Gaji kuli bangunan di Australia menarik banyak perhatian masyarakat, terlebih setelah beredar berita jika pendapatan yang diterima bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Bekerja sebagai kuli bangunan mungkin terdengar biasa di Indonesia, namun di Australia, profesi ini justru menawarkan pendapatan yang sangat menggiurkan.
Baca juga: Mengintip Gaji Insinyur Minyak di Arab Saudi yang Capai Ratusan Juta per Bulan
Dengan standar upah minimum yang tinggi dan kebutuhan tenaga kerja di sektor konstruksi yang terus meningkat, gaji kuli bangunan di Negeri Kanguru bisa melampaui ekspektasi banyak orang.
Tak heran, banyak pekerja migran maupun warga lokal tertarik menekuni pekerjaan ini demi mendapatkan penghasilan yang layak, bahkan lebih dari cukup.
Gaji Kuli Bangunan di Australia
Australia dikenal dengan sistem upah yang relatif tinggi, tak terkecuali bagi pekerja konstruksi. Berdasarkan data dari Fair Work Commission, mulai 1 Juli 2025, upah minimum nasional naik menjadi A$24,94 per jam setara US$16,19 atau Rp 260 ribu. Baca juga: Gaji dan Fasilitas Perawat di Saudi: Tempat Tinggal, Transportasi, hingga Umrah GratisTanpa pengalaman khusus sekalipun, kuli bangunan sudah memperoleh sedikitnya angka tersebut. Artinya kuli bangunan rata-rata mengantongi lebih dari A$5.600 (sekitar Rp 45 juta) per bulan sebelum pajak.
Penghasilan di kota-kota besar bahkan lebih tinggi. Contohnya di Geelong (Victoria), rata-rata mencapai A$74.813 setahun, dan di Canberra sekitar A$71.913 atau sekitar Rp 794,4 juta per tahun.
Untuk kuli dengan keterampilan lebih tinggi (skilled labourer) atau bekerja di proyek besar, tarif harian bisa berkisar A$30–50 setiap jam. Dengan jam kerja penuh, penghasilan tahunan dapat melampaui A$75.000.
Baca juga: Berapa Gaji Guru PPPK dan PNS 2025? Ini Rinciannya Sesuai Aturan Terbaru
Apabila melibatkan lembur dan tarif EBA (Enterprise Bargaining Agreement), penghasilan dapat melonjak signifikan. Seorang operator crane di Australia pernah menyebut bahwa semua tunjangan dan lembur membuatnya memperoleh lebih dari A$200.000 per tahun.
Tren serupa terlihat pada pekerja kuli level 3 di New South Wales, yang setelah kenaikan payung perjanjian sektoral memperoleh paket hingga A$151.936–194.400 per tahun untuk jam kerja 56 per minggu.









