Kisah Mario Zaqy, Peraih Skor Tertinggi UTBK SNBT 2025 di Unesa

Kisah Mario Zaqy, Peraih Skor Tertinggi UTBK SNBT 2025 di Unesa

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 4 Juni 2025 - 08:03
share

Berkat dukungan dan doa sang ibu, Mario Zaqy Astamar Putra siswa SMA IT Smart Syahida, Kabupaten Tangerang ini lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dan masuk dalam 10 besar peraih nilai tertinggi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Mario diterima di Program Studi Sains Data dengan skor UTBK mencapai 710,48. Di balik kesuksesannya, tersimpan kisah perjuangan dan semangat pantang menyerah.

Baca juga: 30 Prodi Paling Ketat UNS di SNBT 2025, Keperawatan dan Farmasi Sulit DitembusAnak ketiga dari empat bersaudara ini telah kehilangan ayah sejak duduk di bangku kelas 7 SMP. Sejak saat itu, ibunya yang bekerja sebagai konsultan properti menjadi satu-satunya penopang keluarga.

Sang ibunda tak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mendukung penuh pendidikan Mario, termasuk membiayai les dan mengikuti berbagai olimpiade.

“Ibu saya selalu mendukung penuh, mulai dari membiayai saya ikut olimpiade hingga les bimbingan belajar. Semua itu dilakukan demi impian saya masuk perguruan tinggi negeri,” ujar Mario, dikutip dari laman Unesa, Rabu (4/6/2025).Ketertarikan Mario terhadap Unesa bermula saat ia melihat poster bimbingan belajar yang menampilkan informasi seputar Program Studi Sains Data.

Baca juga: 10 Jurusan IPB Terfavorit dan Tersulit Ditembus Jalur SNBT 2025, Ada Pilihanmu?

Karena memiliki ketertarikan pada matematika, pemrograman, dan pernah mengikuti lomba statistika, ia merasa jurusan tersebut sangat cocok untuknya.

Sejak awal kelas 12, Mario mulai serius mempersiapkan UTBK. Ia mengikuti bimbingan belajar secara online dan offline, bahkan memanfaatkan libur semester untuk mengikuti program intensif.

Setiap malam sepulang sekolah, waktunya digunakan untuk belajar dan berdiskusi soal UTBK bersama para pengajar.Baca juga: Ternyata Segini Skor UTBK Terendah dan Tertinggi di SNBT 2025 untuk D3, D4, S1Mario mengaku lebih nyaman belajar secara tatap muka karena lebih fokus. Ia juga memanfaatkan berbagai peluang, termasuk bimbel online yang terjangkau serta bimbel offline yang memberikan diskon karena prestasi akademiknya.

Motivasi utamanya datang dari sang ibu yang selalu memberikan semangat, serta teman-teman seperjuangan yang saling mendukung.Saat pengumuman hasil SNBT keluar, Mario tak menyangka namanya berada di urutan atas. “Senang sekali, nggak nyangka bisa masuk 10 besar nilai tertinggi di Unesa,” ucapnya bangga.

Ibunya pun tak kuasa menahan haru. Ia merasa bangga dan berharap agar Mario dapat terus melanjutkan perjuangannya, meraih masa depan yang cerah, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, serta menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua.

Topik Menarik