Pangeran William Larang Kate Middleton Hubungi Harry, Diminta Jaga Jarak
Hubungan dingin antara Pangeran William dan Pangeran Harry tampaknya mencapai titik baru setelah komentar terbaru Duke of Sussex memicu kemarahan di dalam lingkaran dalam Kerajaan Inggris. Kini, William dilaporkan mengambil langkah tegas dengan meminta istrinya, Kate Middleton, untuk berhenti menjalin komunikasi dengan adik iparnya itu.
Keputusan ini diambil Pangeran William setelah Pangeran Harry memberikan pernyataan kontroversial yang dinilai mempermalukan Istana. Insiden tersebut membuat suami Kate Middleton tersebut sebagai penerus takhta selanjutnya merasa perlu melindungi keluarganya dari potensi risiko lebih lanjut.
Menurut laporan eksklusif dari Radar Online, William disebut sangat kecewa dan geram setelah Pangeran Harry kembali menyampaikan kritik terhadap Kerajaan Inggris dalam wawancara terbarunya. Dalam pernyataannya, Harry menuding pemerintah Inggris telah melakukan penipuan kuno dan menyatakan ayahnya, Raja Charles III kini tidak lagi berbicara dengannya akibat gugatan hukum mengenai hak keamanan pribadi saat ia berada di Inggris.
Pernyataan suami Meghan Markle itu tentang kesejahteraan ayahnya, termasuk ucapan, “Hidup itu berharga. Aku tidak tahu berapa lama lagi ayahku akan hidup,” turut menimbulkan reaksi keras dari sang kakak. Seorang sumber kerajaan menyebut bahwa William kini ingin seluruh anggota keluarganya berhati-hati, termasuk Kate.
Baca Juga:Pangeran William Tak Berniat Cabut Gelar Kerajaan Harry meski Hubungan Memburuk
Foto/People“William sangat kesal. Ia percaya bahwa komunikasi apa pun dengan Harry saat ini bisa menjadi bumerang, apalagi jika kembali dimanfaatkan dalam media atau buku di masa depan,” ungkap sumber tersebut.
Meski mengerti kekhawatiran suaminya, sang Putri Wales dilaporkan merasa terbebani oleh situasi tersebut. Dalam kondisi yang masih memulihkan diri dari pengobatan kanker, ibu tiga anak tersebut tetap merasa empati terhadap adik iparnya dan mendorong adanya jalan damai antara kedua bersaudara itu.
“Kate merasa sedih melihat bagaimana hubungan William dan Harry hancur di depan publik,” ujar salah satu orang dalam istana dilansir dari Radar Online, Sabtu (31/5/2025).
“Dia kecewa atas keputusan Harry untuk kembali angkat bicara di media, tapi dia juga tidak ingin menyerah untuk memperbaiki hubungan keluarga,” tambahnya.Baca Juga:Ini Penyebab Pangeran William Tidak Dapat Warisan, Salah Satunya Akibat Keputusan Pribadi Pewaris
Kate, yang dikenal memiliki hubungan cukup dekat dengan putra bungsu Charles dan mendiang Putri Diana itu sebelum perpecahan besar di keluarga kerajaan, dikatakan terus berusaha membujuk suaminya agar membuka jalan rekonsiliasi, meski tekanan dari pihak dalam istana terus meningkat.
Di sisi lain, Meghan belum memberikan tanggapan terbuka atas komentar Harry, namun membagikan foto dirinya yang menggambarkan dukungan emosional kepada keluarga. Di mana ia tampak berpegangan tangan dengan anaknya, Pangeran Archie dan menggendong Putri Lilibet di pundaknya.
Pasangan Sussex sendiri telah keluar dari tugas kerajaan sejak 2020 dan menetap di California, AS, bersama anak-anak mereka. Namun setiap pernyataan publik dari Harry kerap memicu gelombang reaksi dari pihak istana, terutama William dan Raja Charles.
Meskipun tekanan meningkat, Kate disebut masih menjadi satu-satunya figur yang berani mendorong perubahan di dalam istana. Ia dikabarkan meminta agar keluarga kerajaan, termasuk Charles, Ratu Camilla, dan William, bersikap lebih lunak terhadap Harry.Baca Juga:Pangeran William Kirim Sinyal Damai, Tak Ingin Harry-Meghan Markle Dipermalukan soal Gelar Kerajaan
“Kate sadar bahwa pernyataan Harry menyakitkan banyak pihak. Tapi ia juga bisa merasakan penderitaan yang tampak dari wajah adik iparnya,” ungkap sumber tersebut.
Menurutnya, Kate tak menampik bahwa wawancara Harry tentang masalah keamanan adalah langkah keliru. Namun, naluri kasih sayangnya membuat ia masih menaruh kepedulian terhadap kondisi emosional Harry.
“Kate melihat sorotan kesedihan dan kelelahan di wajah Harry. Meski kecewa, dia tetap merasa bahwa ini bukan saatnya saling menjauh, tetapi justru saling mengulurkan tangan,” tambah sang sumber.
Meski Kate terus mengupayakan rekonsiliasi, jalan menuju perdamaian antara adik kakak tersebut masih terlihat panjang dan penuh rintangan. Banyak pihak di dalam istana tidak yakin akan tercapainya titik temu dalam waktu dekat.










