Usus Sehat, Hidup Lebih Kuat: 5 Alasan Mengapa Pencernaan Layak Jadi Prioritas

Ketika kita mulai menjalani rutinitas sehat seperti berolahraga dan mengatur pola makan, ada satu hal penting yang kerap terabaikan, yakni kesehatan usus.

Padahal, usus yang sehat berperan besar dalam memastikan sistem pencernaan bekerja optimal, dan mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa pola makan rendah serat dan tinggi lemak adalah salah satu penyebab gangguan pencernaan yang umum di Indonesia.

Maka dari itu, menerapkan pola makan seimbang, cukup minum air, serta menghindari makanan olahan dan lemak tidak sehat menjadi langkah penting menjaga usus tetap sehat.

Berikut lima alasan mengapa menjaga kesehatan usus adalah langkah krusial untuk pencernaan dan kualitas hidup yang lebih baik, dilansir dari keterangan tertulis Herbalife, yang diterima Selasa (27/5/2025).

1. Usus Adalah Kunci Penyerapan Nutrisi

Usus berperan dalam mengurai dan menyerap nutrisi penting dari makanan yang kita konsumsi. Jika usus tidak sehat, kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya bisa terganggu. Hal ini dapat berdampak pada energi, kesehatan kulit, hingga fungsi otak.

Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific, Herbalife, Dr. Vipada Sae-Lao, menekankan bahwa kesehatan usus adalah fondasi dari tubuh yang energik dan seimbang.

2. Hubungan Erat antara Otak dan Usus

Tahukah Anda bahwa hanya dengan memikirkan makanan saja, tubuh sudah mulai memproduksi cairan pencernaan? Ini menunjukkan adanya komunikasi langsung antara otak dan usus.

Bahkan, usus disebut sebagai “otak kedua” karena memengaruhi suasana hati, kejernihan mental, dan respons emosional kita. Menurut Dr. Sae-Lao, memahami hubungan ini adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan secara holistik.

3. Usus Berperan dalam Kesehatan Jantung

Kesehatan mikroba usus ternyata berdampak langsung pada kesehatan jantung. Bakteri baik di usus menghasilkan zat kimia yang dapat membantu mengatur tekanan darah, kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.

Studi menunjukkan bahwa komposisi mikrobioma usus yang seimbang mampu mendukung fungsi jantung yang optimal.

4. Usus Adalah Basis Sistem Imun

Sekitar 70-80 sel kekebalan tubuh terdapat di usus. Mikrobioma usus yang sehat membantu tubuh memproduksi sel imun, mencegah peradangan kronis, dan melindungi tubuh dari patogen berbahaya.

Dengan kata lain, kesehatan usus secara langsung memengaruhi kekuatan sistem imun kita terhadap penyakit.

5. Keseimbangan Usus Mendukung Berat Badan dan Metabolisme

Mikroba di usus tak hanya mencerna makanan, tapi juga memengaruhi metabolisme, produksi vitamin, dan penyimpanan lemak.

Ketidakseimbangan mikrobioma dapat menyebabkan tubuh mengekstrak lebih banyak energi dari makanan, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

Serat dari buah, sayur, dan makanan fermentasi seperti yogurt atau kefir mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk mengatur berat badan dan pencernaan.

Dalam rangka Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia (World Digestive Health Day), Dr. Vipada Sae-Lao lantas mengajak masyarakat untuk menjadikan kesehatan usus sebagai prioritas.

Dengan usus yang sehat, kita tidak hanya menjaga pencernaan, tetapi juga memperkuat imunitas, meningkatkan energi, dan mendukung kesehatan mental serta jantung.