Ruben Onsu Tak Sangka Bisa Langsung Berangkat Haji usai Mualaf

Ruben Onsu mengungkap perasaan haru dan tak menyangka saat dinyatakan sebagai calon jemaah haji 2025, tak lama setelah dirinya memutuskan menjadi mualaf. Presenter yang akrab disapa Bensu ini mengaku awalnya sempat menolak tawaran sahabatnya untuk berangkat haji.

Alasannya, Ruben Onsu merasa belum cukup memahami ajaran Islam secara mendalam. Mantan suami Sarwendah tersebut perlu waktu untuk lebih belajar agama Islam setelah memutuskan menjadi mualaf beberapa waktu lalu.

Ayah tiga anak itu mengaku bahwa ajakan haji datang saat momen Hari Raya Idulfitri, namun saat itu ia belum merasa siap secara spiritual. Ruben lebih memilih mendahulukan perjalanan umrah sebagai bentuk pendalaman iman dan pembelajaran pribadi.

"Ada yang sempat nawarin, 'mau nggak ini?'. Aku bilang 'nggak ah nanti saja', aku bilang begitu. Aku ditawarin pas di Hari Raya Idulfitri," kata Ruben di Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Nggak deh nanti saja. Insya Allah kalau ada rezeki nanti pengin umrah saja. Pengin banyak belajar lagi," sambungnya.

Meski sudah menolak dengan sopan, sahabat tersebut terus menyemangati presenter kondang itu agar tidak menyia-nyiakan kesempatan berhaji. Tak disangka, jalannya justru dipermudah lewat orang lain yang mengenal baik proses spiritualnya sejak awal hijrah.

"Dia tahu juga perjalanan saya dari awal. Ketika saya hijrah, ya beliau lah, yang, 'gue daftarin umrah lunggak masuk, daftarin haji malah masuk nih', katanya begitu. Jadi, ya Alhamdulillah lah," jelasnya.

Ayah Betrad Peto Putra Onsu ini mengaku sempat kebingungan saat dinyatakan lolos sebagai calon jemaah haji 2025. Baginya, ini bukan hanya perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi juga sebuah proses batin yang besar, terutama karena ia baru memeluk Islam beberapa waktu lalu.

"Saya juga awalnya masih bengong. Ya masih nggak percaya. Masih pengin belajar banyak dulu begitu. Tetapi ya dijelasin, ini kesempatan. Ini ini, ya sudah," ujarnya.

Ruben menyadari bahwa banyak umat Muslim lainnya harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa berhaji. Kesadaran ini membuatnya semakin bersyukur dan merasa tergerak untuk memantapkan niatnya.

Di tengah kesibukannya sebagai figur publik, presenter kondang itu kini lebih fokus pada pendalaman spiritual. Ia mengaku sering terharu jika mengenang proses hijrahnya, terutama karena perjalanan tersebut diwarnai oleh pengalaman batin yang mendalam.

"Aduh kalau diceritain mah pasti sedih. Maksudnya sedihnya tuh saya ngalamin sendiri. Jadinya saya yang bisa mengingat lagi dan terus tersenyum ya pokoknya saya ikut maunya Allah saja lah," tandasnya.

Keputusan Ruben untuk menjalankan ibadah haji tahun ini mendapat banyak dukungan dari para sahabat dan penggemar. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah menjalani proses spiritual dengan keyakinan dan keikhlasan.