6 Kemampuan Ajaib Bayi, New Mom Wajib Tau!

6 Kemampuan Ajaib Bayi, New Mom Wajib Tau!

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 22 Mei 2025 - 11:15
share

ADA beberapa hal menakjubkan yang bisa dilakukan oleh bayi namun tidak banyak diketahui oleh ibu. Menurut beberapa penelitian, bayi bisa melakukan beberapa hal yang sangat menakjubkan seperti merasakan emosi hingga memahami matematika.

Penelitian membuktikan bahwa bayi baru lahir memiliki kemampuan yang mengesankan yang bahkan melampaui apa yang orang dewasa pikirkan. Bayi diibaratkan sebagai sebuah spons kecil yang nosa menyerap informasi dari dunia di sekitar mereka.

Para peneliti menemukan bahwa si kecil memiliki keterampilan yang hebat, berikut adalah enam kemampuan bayi yang belum banyak diketahui:

1. Kemampuan Merasakan Emosi

Bayi yang baru lahir ternyata sudah peka terhadap emosi. "Saat bayi baru lahir berusia beberapa bulan, mereka mengenali perbedaan antara ekspresi senang dan sedih," kata Penulis The Philosophical Baby Alison Gopnik, PhD, demikian dilansir dari laman Parents, Kamis (22/5/2025).

Sebuah penelitian menguji kepekaan bayi terhadap kesusahan orang lain dengan meminta bayi berusia 5 bulan menonton dua klip video. Satu klip menggambarkan sosok persegi yang disambut oleh sosok melingkar yang ramah, sementara klip lainnya menunjukkan sosok persegi yang diganggu oleh sosok melingkar.

Ketika diberi pilihan antara dua sosok persegi yang disajikan di atas nampan, sebagian besar bayi memilih sosok yang menunjukkan kesusahan. Para peneliti menyimpulkan bahwa bayi menunjukkan preferensi empati terhadap sosok yang diganggu.

2. Kemampuan Bicara dengan Tangan

Bayi sering kali menggerakkan tangan mereka dalam upaya untuk berkomunikasi. Mengajak bayi berbicara dengan bantuan tangan memiliki manfaatnya sangat besar.

"Isyarat memungkinkan bayi memberi tahu Anda apa yang mereka lihat dan dengar," kata Salah satu penulis Baby Signs Linda Acredolo, PhD.

Proses belajar memberi isyarat menciptakan jalur di otak yang membantu anak memahami bahasa apa pun dengan lebih mudah di kemudian hari, kata Direktur Montessori Academy of Chicago Fosca Shackleton White. Ditambah lagi, bayi yang menggunakan bahasa isyarat sebelum berbicara belajar berbicara lebih awal, mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan, mengembangkan kosakata yang lebih banyak, dan menunjukkan rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman sebayanya yang tidak menggunakan isyarat.

 

3. Kemampuan Memahami Matematika

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi memiliki pemahaman dasar tentang pengurangan. Satu penelitian menguji hal ini dengan meminta bayi berusia 6 hingga 9 bulan menonton pertunjukan boneka dengan dua tokoh.

Peneliti kemudian mengambil satu boneka dan menutup tirai; ketika tirai dibuka kembali, boneka yang sama tetap ada. Kemudian mereka mengulangi percobaan dan mengubah akhir cerita: dua boneka muncul ketika tirai dibuka kembali. Tatapan mata bayi yang lama menunjukkan bahwa mereka memahami bahwa dua dikurangi satu tidak sama dengan dua.

Bayi juga tampaknya mampu memecahkan masalah menggunakan logika ilmiah. Dalam penelitian lain, bayi berusia 8 bulan diperlihatkan dua kotak: Satu berisi banyak bola merah dan beberapa bola putih; kotak lainnya sebagian besar berisi bola putih dan hanya sedikit bola merah. Peneliti mengambil lima bola dari setiap kotak (satu merah dan empat putih di setiap kotak), menunjukkannya kepada anak-anak, lalu membiarkan mereka mengintip ke dalam kotak.

Hasilnya: Anak-anak menatap kotak yang sebagian besar berisi bola merah lebih lama, menyadari bahwa bola yang sebagian besar berwarna putih yang keluar dari kotak itu adalah ketidakcocokan statistik.3 "Itu penalaran yang sangat canggih untuk bayi," kata Dr. Gopnik.

 4. Kemampuan Belajar Bahasa Kedua

Bayi memiliki kemampuan bawaan untuk mempelajari bahasa kedua. Penelitian menunjukkan bahwa menguasai banyak bahasa mendorong pemikiran yang fleksibel, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan konsentrasi anak.

Sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa bahkan bayi dapat membedakan kata-kata dalam bahasa yang berbeda. Penelitian tersebut melaporkan bahwa pada usia 20 bulan, bayi bilingual dapat memproses dua bahasa yang berbeda secara akurat dan efisien.

 

5. Kemampuan Mengenali Wajah

Dalam beberapa bulan pertama, bayi Anda akan mengenali wajah Anda. Saat mereka berusia sekitar 5 hingga 8 bulan, mereka akan dapat membedakan antara orang yang dikenal dan orang asing.

Kemampuan seorang anak untuk menentukan fitur wajah mungkin mulai berkurang sekitar usia 9 bulan.

"Terus-menerus terpapar wajah dari berbagai kelompok etnis dapat memperluas kemampuan tersebut hingga dewasa," kata Seorang Peneliti di Université Pierre Mendès Prancis Olivier Pascalis, PhD.

6. Kemampuan Musik

Bayi lahir dengan kecenderungan alami terhadap musik. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, para peneliti menegaskan bahwa kemampuan mendeteksi ketukan dalam urutan suara ritmis sudah berfungsi sejak lahir.

Ini berarti bayi yang baru lahir dapat mengantisipasi pola ritmis dalam suara, jadi jika mereka mendengar lagu seperti "The Wheels on the Bus", mereka dapat mengantisipasi suara berulang yang dibuat "berputar-putar".

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bayi sering kali merespons ritme ini dengan menggerakkan lengan dan tubuh mereka. Meskipun mungkin tampak seperti reaksi yang lucu, sebenarnya bayi Anda sedang belajar mengenali ritme.

Topik Menarik