10 Makanan Pantang Dipanaskan di Microwave, Waspada Meledak

10 Makanan Pantang Dipanaskan di Microwave, Waspada Meledak

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 21 Mei 2025 - 11:16
share

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan tidak akan maju menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dirinya sadar tidak memiliki kemampuan memimpin partai berlogo Kakbah itu.

Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul sekaligus merespon namanya masuk bursa calon Ketua Umum PPP. Selama ini, namanya kerap masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP menjelang Muktamar. 

"Bukan sekarang aja ya, selalu itu disebut-sebut. Dan biasanya terus hilang gitu aja, jadi nggak usah kaget gitu," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Gus Ipul pun menilai, banyak figur yang lebih mampu memimpin PPP, baik dari internal maupun eksternal. Untuk itu, ia menyatakan tak akan maju menjadi calon Ketua Umum PPP.

"Saya merasa bahwa banyak yang lebih mampu untuk memimpin PPP gitu. kader2 internal maupun juga kader2 eksternal ya yang punya potensi," ungkap Gus Ipul.

"Tapi buat saya sendiri, saya terus terang nggak punya apa ya, kemampuan lah untuk memimpin PPP," imbuhnya.

 

Kendati demikian, Gus Ipul mengaku sempat dirayu agar bisa maju menjadi Ketua Umum PPP. Namun, ia bersitegas untuk tak akan maju.

"Diskusi-diskusi gitu aja, ini gimana ya. Sudah banyak lah di sana, saya bilang, 'sudah di sana udah banyak itu, nama-nama itu udah bagus semua. Saya nggak, jangan diikut-ikutkan sudah.' Saya sendiri juga lagi ini, bantu presiden," pungkas Gus Ipul.

Sekedar informasi, PPP bakal menggelar pemilihan ketua umun melalui forum muktamar yang direncanakan bakal digelar antara Agustus atau September. Sejumlah figur eksternal, masuk ke dalam bursa calon ketua umum.

Salah satunya, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus eks KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman hingga Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

Topik Menarik