6 Jenis Nyeri Punggung yang Menandakan Masalah di Ginjal, Hati, dan Paru-paru

6 Jenis Nyeri Punggung yang Menandakan Masalah di Ginjal, Hati, dan Paru-paru

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00
share

Tidak semua nyeri punggung berasal dari otot atau tulang belakang. Beberapa jenis nyeri punggung ternyata bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan serius pada organ dalam seperti ginjal, hati, atau paru-paru.

Mengenali lokasi dan karakteristik nyeri punggung yang dirasakan, serta gejala penyertanya seperti demam, mual, gangguan pernapasan, atau perubahan warna urine, sangat penting untuk mengetahui apakah nyeri tersebut bersifat musculoskeletal biasa atau merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda dapat segera mencari penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah enam jenis nyeri punggung yang berpotensi terkait dengan gangguan pada organ internal serta cara mengenali gejala-gejala penyertanya dilansir dari Times of India, Selasa (20/5/2025).

6 Jenis Nyeri Punggung yang Menandakan Masalah di Ginjal, Hati, dan Paru-paru

1. Nyeri Punggung saat Batuk, Bersin, atau Tarikan Napas Dalam

Jika nyeri punggung semakin parah saat Anda batuk, bersin, atau menarik napas dalam, bisa jadi ini berkaitan dengan infeksi atau peradangan pada paru-paru seperti pneumonia atau pleuritis maupun infeksi ginjal. Waspadai bila disertai demam, sesak napas, atau gejala saluran kemih.

Peradangan pada lapisan paru dapat menimbulkan rasa nyeri tajam atau menusuk di punggung atas. Sedangkan, infeksi ginjal juga dapat menyebabkan nyeri yang memburuk saat tekanan dalam perut meningkat akibat batuk.

2. Nyeri Punggung Bawah di Sekitar Pinggang atau Tulang Rusuk

Rasa nyeri yang terasa dalam dan menetap di area punggung bawah, terutama di samping tulang belakang setinggi tulang rusuk, bisa menjadi tanda gangguan ginjal. - Gejala tambahan termasuk sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, demam, atau menggigil.

Penyebab umum kondisi ini infeksi ginjal (pielonefritis) atau batu ginjal. Karakter nyeri umumnya kolik, menjalar ke perut bawah atau pangkal paha, dan tidak hilang meski berganti posisi atau istirahat.

3. Nyeri di Sisi Tubuh atau Panggul

Nyeri pada satu atau kedua sisi tubuh, di antara perut atas dan punggung, sering dikaitkan dengan masalah ginjal seperti batu, infeksi, atau penyumbatan. Gejala kondisi ini meliputi nyeri bisa bersifat tumpul atau tajam, dan kadang menjalar ke bagian bawah perut atau selangkangan.

Selain itu, beberapa orang sering merasakan mual, muntah, demam, atau perubahan warna dan frekuensi buang air kecil. Konsultasi medis segera diperlukan jika nyeri flank disertai dengan gejala sistemik.

4. Nyeri Punggung Kanan Atas

Nyeri di area kanan atas punggung bisa menandakan gangguan hati. Organ ini terletak di perut kanan atas dan ketika meradang atau membesar, nyerinya bisa menjalar ke bagian punggung. Kemungkinan penyebab kondisi ini adalah hepatitis, abses hati, penyakit hati berlemak, atau tumor hati.

Di mana jenis nyeri yang dirasakan cendrung tumpul, konstan, atau terasa seperti berdenyut. Gejala lain yang menyertainya meliputi mual, kelelahan, perut kanan atas terasa penuh, kulit dan mata menguning (penyakit kuning).

5. Nyeri Punggung Tengah hingga Atas

Masalah paru-paru juga dapat menyebabkan nyeri di punggung tengah, terutama di sekitar atau di bawah tulang belikat. Penyebab potensial nyeri ini adalah pneumonia, pleuritis, emboli paru, atau kanker paru-paru.

Jenis nyeri biasanya tajam dan memburuk saat bernapas. Selain itu, gejala yang menyertai meliputi batuk kronis, batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, atau mengi.

6. Nyeri Bahu yang Merujuk dari Organ Dalam

Nyeri bahu yang bukan disebabkan oleh cedera lokal bisa merupakan nyeri alih dari organ dalam. Bahu kiri bisa menandakan masalah pada paru-paru, terutama bila melibatkan diafragma. Sedangkan bahu kanan sering dikaitkan dengan penyakit hati atau kantong empedu.

Nyeri jenis ini merupakan reaksi sistem saraf terhadap iritasi organ, dan sering tidak membaik dengan terapi otot biasa.

Sebagian besar nyeri punggung bersifat ringan dan akan membaik dengan istirahat. Namun, waspadai nyeri punggung yang disertai:

1. Demam 2. Penurunan berat badan tanpa sebab 3. Gangguan buang air besar atau kecil 4. Kelemahan atau mati rasa pada kaki 5. Nyeri menetap atau memburuk meski sudah beristirahat

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahaya dari kondisi yang lebih serius seperti infeksi berat, kompresi saraf, atau bahkan tumor.

Topik Menarik