Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Universitas Kristen Maranatha membuka Program Sarjana Arsitektur. Program studi (prodi) baru ini berada di bawah Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) UK Maranatha.
Fakultas ini memiliki beberapa program studi yang telah dikenal sebelumnya, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior, Fashion Design, Sastra Inggris, Sastra China, hingga Sastra Jepang.
“Sebelumnya, fakultas ini dikenal sebagai Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan Fakultas Bahasa & Budaya (FBB). Baru tahun lalu kedua fakultas ini bersatu menjadi Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif,” jelas Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Universitas Kristen Maranatha Iwan Santosa, Jumat (16/5/2025).
“Program Sarjana Arsitektur sebetulnya sudah berjalan beberapa tahun, tapi untuk kegiatan perkuliahan di kampus baru KBP, baru tahun ini dilaksanakan, yaitu untuk perkuliahan yang akan dimulai pada awal September 2025 ini,” jelasnya.
Menurut Iwan, pendaftar program studi (prodi) ini akan memulai perkuliahan di kawasan kampus baru Kota Baru Parahyangan (KBP), Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Iwan mengungkap Program Sarjana Arsitektur UK Maranatha menawarkan keunikan khusus.
“Banyak siswa SMA yang bertanya-tanya, apa betul prodi arsitektur Maranatha di jurusan desain, bukan jurusan teknik,” katanya.
Keunikan inilah yang menjadi kekhasan Program Sarjana Arsitektur di Maranatha. Iwan mengatakan, umumnya prodi arsitektur ada di jurusan teknik. Tidak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program arsitektur di bawah naungan keilmuan desain.
Namun, Maranatha punya pendekatan lain yang sangat masuk akal dan relevan. Iwan menjelaskan, Arsitektur Maranatha menitikberatkan desain, dalam artian bahwa mahasiswa dilatih untuk mampu mengidentifikasi masalah desain, lalu memberikan solusi desain yang efektif dan kreatif.
Keunggulan Program Sarjana Arsitektur di UK Maranatha bila dibandingkan dengan universitas lain yang pendekatannya cenderung keilmuan teknik, adalah fokus pengembangan mahasiswa agar memiliki wawasan keilmuan seni dan desain secara komprehensif.
“Urusan kualitas pembelajaran tidak perlu diragukan, dosen-dosennya memiliki sertifikasi profesi arsitek dari IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Pembelajarannya banyak aktivitas studio untuk mempertajam skill desain,” imbuhnya.
Berkaitan dengan syarat pendaftaran, Iwan mengatakan persyaratan untuk Program Sarjana Arsitektur UK Maranatha adalah ijazah SMA IPA, IPS, dan SMK dari kelompok keahlian yang relevan. Persyaratan lengkapnya dapat dipelajari dari situs pendaftaran resmi join.maranatha.edu.
“Ada mahasiswa yang memang bercita-cita jadi arsitek, tapi saat SMA mengambil jurusan IPS. Hal ini tidak jadi masalah. Malahan, dia bisa menunjukkan prestasi dan karya yang amat baik,” ungkap Iwan.
Tidak hanya menghasilkan lulusan yang prospek kerjanya di industri arsitektur atau berprofesi sebagai arsitek, program ini juga membekali mahasiswa yang ingin terjun sebagai entrepreneur arsitektur, sampai ke bisnis properti.
UK Maranatha juga membuka kesempatan khusus bagi para pejuang UTBK yang saat ini telah menempuh SNBT. Bagi para pejuang UTBK yang memiliki skor 475 atau lebih, bisa mendaftar langsung tanpa tes masuk (CBT), tanpa biaya pendaftaran, bahkan bebas biaya uang pangkal bila memenuhi persyaratan tertentu.
“Jadi, bagi lulusan SMA yang punya minat bidang desain dan bercita-cita menjadi arsitek atau karier lainnya di bidang ini, tidak ada halangan untuk melanjutkan studi dan meraih gelar Sarjana Arsitektur,” katanya.
