Di Mana Sungkeman Maxime Bouttier dan Luna Maya? Simak Ulasan Lengkapnya
Maxime Bouttier dan Luna Maya menggelar acara pernikahan di Bali pada 7 Mei 2025. Acara tersebut diketahui memadukan tiga budaya, yakni Bali, Jawa, dan Eropa.
Karena memasukkan budaya Jawa dalam acara pernikahan tersebut, terdapat prosesi sungkeman yang diadakan sehari sebelum pernikahan. Prosesi sungkeman ini nantinya akan dilanjutkan ke prosesi siraman.
Dalam acara tersebut, Luna Maya yang mengenakan kebaya dan beskap berwarna merah muda melakukan sungkem terlebih dahulu kepada ibunya, Desa Maya.
Kedua kakak laki-laki Luna juga turut hadir. Sementara ayahnya telah meninggal saat Luna masih remaja.
Setelah Luna Maya selesai melakukan sungkem dan siraman, giliran Maxime Bouttier yang melakukan prosesi yang sama.
Pada prosesi ini, ayahanda Maxime, Patrick Bouttier hadir bersama keluarga. Sedangkan mendiang ibunda diwakili oleh tante Maxime yang hadir bersama suami dan anak-anaknya.
Lokasi Sungkeman Maxime Bouttier dan Luna Maya
Acara sungkeman dan siraman yang berlangsung sebelum pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya ini berlangsung di tempat yang sama dengan tempat pernikahan yakni di resor mewah COMO Shambhala Estate, Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.Prosesi sungkeman dan siraman yang berjalan dengan khidmat sendiri disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TSMedia.
Dalam acara sungkeman ini diketahui jika Luna Maya sempat meminta maaf atas segala kesalahan yang dia perbuat kepada ibunya. Ia lantas meminta izin serta berkat karena akan menikahi calon suaminya, Maxime Bouttier.
"Saya benar-benar berharap ibu dapat menemukan maaf dalam hati ibu untuk saya dan meminta izin dan berkat bahwa saya akan menikah dengan suami saya yang akan datang, Maxime Andre Selam Bouttier," kata Luna.
Artis berusia 41 tahun itu juga berdoa supaya orang tua dan seluruh keluarganya bisa menemukan kebahagiaan selalu.
Setelah sungkeman, kedua pasangan itu lantas melanjutkan dengan prosesi siraman. Air yang digunakan diambil dari tujuh sumber mata air berbeda dan ditaburi bunga tujuh rupa.










