Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Pangeran William kemungkinan besar akan menjadi Raja Inggris lebih cepat dari yang diprediksi, menyusul meningkatnya kekhawatiran terkait kondisi kesehatan Raja Charles III. Dugaan ini muncul seiring laporan bahwa pihak kerajaan telah lama mempersiapkan transisi kekuasaan, bahkan sebelum Charles resmi naik takhta.
Pakar kerajaan Tom Quinn mengungkapkan bahwa perencanaan suksesi untuk Pangeran William telah dimulai cukup lama. Hal ini bukan sebagai tanggapan langsung terhadap diagnosis kanker Raja Charles III, melainkan karena faktor usia.
“Orang-orang yang saya ajak bicara mengatakan bahwa rencana suksesi telah dibicarakan bahkan sebelum Charles dinyatakan sakit,” kata Quinn dilansir dari Geo TV, Jumat (18/4/2025).
“Charles menjadi Pangeran Wales tertua yang naik takhta dalam sejarah, jadi wajar jika hal itu sudah dipikirkan sejak lama,” lanjutnya.
Foto/PeoplePernyataan tersebut juga diperkuat oleh komentar pakar kerajaan lainnya, Robert Hardman, yang menyebut bahwa tidak ada pelatihan formal untuk menjadi raja.
Menurutnya, suami Kate Middleton itu memang tidak menjalani pelatihan khusus. Tetapi ia sudah diberikan tanggung jawab dan peran yang serupa dengan tugas-tugas Raja Charles, sebagai bentuk pembekalan secara bertahap.
“Menjadi raja adalah peran yang dipelajari lewat pengalaman langsung, bukan melalui pelatihan formal,” jelas Hardman.
“Dan dalam beberapa tahun terakhir, William sudah mulai menerima tugas-tugas yang dulu dilakukan oleh Charles,” sambungnya.
Quinn menambahkan bahwa diagnosis kanker Charles memang mempercepat urgensi dari proses persiapan suksesi tersebut.
Walau belum ada pernyataan resmi dari Istana Buckingham, banyak pihak meyakini bahwa keluarga kerajaan kini tengah memperkuat fondasi agar kakak Pangeran Harry itu siap jika sewaktu-waktu harus mengambil alih takhta.