Langkah Terbaru Meghan Markle Memicu Api Perseteruan dengan Kate Middleton
Tindakan Meghan Markle kembali menghidupkan api perseteruan lama antara dirinya dan Kate Middleton. Meskipun Kate masih menunjukkan kedekatan terhadap Pangeran Harry, hubungan dengan Meghan tampaknya belum menemukan titik temu.
Kisah konflik ini berawal dari masa ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle masih menetap di Istana Kensington. Suasana di istana tersebut sering kali dipenuhi ketegangan antara keluarga Sussex dengan Kate Middleton dan Pangeran William.
Meski Kate tengah berupaya memperbaiki hubungan antara Harry dan suaminya, Pangeran William, pengamat kerajaan menilai bahwa jurang pemisah antara kedua menantu Raja Charles III masih sangat nyata.
"Jelas sekali ada persaingan besar antara keluarga Sussex dan keluarga Wales yang dimulai sejak mereka berbagi kantor pribadi di Istana Kensington," kata Royston dilansir dari The News, Rabu (26/2/2025).
Foto/Getty ImagesRoyston mengungkapkan kepada The Sun bahwa persaingan antara kedua keluarga telah dimulai sejak mereka berbagi ruang pribadi di istana. Pernyataan ini mencerminkan betapa jauh rivalitas telah berkembang antara keluarga Sussex dan Wales.
"Dan hal semacam ini, bisa dikatakan, adalah persaingan yang 100 persen besar," jelasnya.
"Mereka ingin bersaing dan mengalahkan satu sama lain, jadi mungkin ada sedikit persaingan seperti itu," tambahnya.
Kabar terbaru datang dari media sosial, di mana Meghan tampaknya sengaja merespons unggahan Kate mengenai karya seni anak-anaknya. Tak lama setelah calon Ratu Inggris itu memamerkan hasil kreasi para putra-putrinya, Meghan mengunggah sebuah papan suasana hati yang menampilkan karya seni Pangeran Archie yang kini berusia 5 tahun.
Langkah ini dianggap oleh para pengamat sebagai upaya untuk menyaingi unggahan Kate, memperlihatkan bahwa persaingan antar anggota keluarga masih berlangsung.
Di tengah sorotan publik, tindakan terbaru Meghan ini menambah babak baru dalam dinamika internal keluarga kerajaan Inggris. Banyak pihak berharap kedua belah pihak dapat menemukan jalan menuju rekonsiliasi demi menjaga keharmonisan keluarga.
Namun, dengan adanya aksi-aksi yang terus memicu perdebatan, masih belum jelas kapan konflik ini akan mereda.
"Maksud saya, sulit untuk melupakan hal itu. Saya yakin ada naluri untuk ingin mengalahkan pasangan lain, baik itu pasangan Wales atau pasangan Sussex," tandasnya.







