Dituding Zinois, Anggun C Sasmi Beri Klarifikasi
Anggun C Sasmi dituding sebagai zionis dan salah satu pendukung Israel. Tuduhan ini berawal dari akun X @zionistsinmusic, yang mana unggahannya langsung memicu perdebatan di media sosial.
Pemilik akun tersebut bahkan secara terang-terangan membagikan foto Anggun C Sasmi dengan tulisan zionist yang dianggap mendukung klaim tersebut. Seolah ingin menguatkan tuduhannya, @zionistsinmusic juga mengunggah sejumlah bukti.
"Musisi Indonesia-Prancis Anggun Cipta adalah zionis," tulis @zionistsinmusic dikutip Minggu, (23/2/2025).
Salah satu bukti yang dikutip adalah momen ketika penyanyi 50 tahun itu, sebagai salah satu juri dalam ajang menyanyi Eurovision, tampak memberikan dukungan kepada kontestan asal Israel. Dalam segmen tersebut, ia memberikan poin 12 yang dianggap sebagai bentuk dukungan yang nyata.
Foto/@zionistsinmusic"Anggun Cipta: 12 poin untuk Israel! Penyiar: Israel, jadi juara kedua dengan 58 poin. Dia membuat tanda unicorn kecil di sana," jelasnya.
Tak hanya itu, sejumlah cuitan lama dari pelantun Mimpi ini juga kembali muncul dalam perbincangan. Unggahan tersebut diinterpretasikan oleh sebagian kalangan sebagai indikasi afiliasi positif terhadap Israel.
"#Isaeral on aime! #Eurovision," tulis Anggun pada 14 Mei 2016.
"On aime les basket Gold #Israel #EurovisionFR," tulis Anggun pada 23 Mei 2015.
Namun, terdapat juga bukti yang seolah membantah tuduhan tersebut. Akun lain, @martymuh, menyebarkan tangkapan layar cuitan Anggun dari 10 Juli 2014 yang menyampaikan dukungan kepada rakyat Gaza, Palestina. "Komentar Anggun tentang Gaza selama invasi 2014," ujar @martymuh.
"Doa untuk korban jiwa tak berdosa di Gaza #PerdamaiandiTimurTengah," kata Anggun.
Tak tinggal diam atas tuduhan yang mencemarkan nama baiknya, Anggun memberikan klarifikasi melalui akun X pribadinya. Penyanyi yang telah sukses meraih pengakuan internasional ini menegaskan bahwa tuduhan sebagai pendukung zionis merupakan hasil manipulasi informasi yang diambil di luar konteks.
"Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung 'Zionisme'. Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya (sebelumnya Twitter) tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest," papar Anggun dikutip dari X @Anggun_Cipta.
Lebih lanjut, istri Christian Kretschmar ini menjelaskan bahwa saat ia menjadi juru bicara para juri Prancis pada Eurovision 2023, ia memberikan poin kepada kontestan dari Israel sebagaimana ditayangkan secara langsung.
"Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel," jelasnya.
"Di posting yang sama mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV," tambahnya.
"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," ujarnya.
Sang diva juga menyatakan bahwa unggahan-unggahan tersebut sengaja dipotong dan diselewengkan untuk menciptakan narasi yang memicu kebencian.
"Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian. Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," ungkapnya.
Di tengah situasi konflik global, Anggun menegaskan komitmennya terhadap nilai kemanusiaan dan perdamaian. "Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tandasnya.