Apa Itu Balut? Makanan Ekstrem Telur Isi Embrio yang Banyak Di-review Influencer
Balut belakangan menjadi salah satu makanan yang diperbincangkan netizen. Banyak influencer ramai-ramai memgonsumsi kuliner ekstrem tersebut dan bikin warganet penasaran dengan rasanya.
Balut sendiri merupakan salah satu kuliner esktrem dari Fillipina. Ini merupakan telur berisi embrio itik atau bebek yang sudah setengah matang. Di TikTok, banyak influencer yang mencoba telur ekstrem tersebut. Saat dibelah, telur tersebut terlihat berbeda dan aneh dengan warna kuning kehitaman. Nampak pula ada embrio unggas di dalam bagian telur tersebut.
Sejarah Balut
Para ahli sejarah berpendapat bahwa balut berasal dari pedagang Tiongkok yang bekerja di Filipina pada abad ke-16 atau ke-19. Makanan ini telah menjadi kuliner jalanan yang terkenal selama berabad-abad.
Saat ini, makanan ini bahkan masuk ke dalam santapan mewah sebagai bentuk makanan pembuka yang mewah. Anda juga dapat menemukan hidangan menarik ini di negara lain seperti Vietnam dan Kamboja.
Melansir Mamas Guide Recipes, balut adalah telur bebek yang telah dibuahi dengan embrio yang hampir berkembang di dalamnya yang direbus dan dimakan dalam cangkangnya. Telur ini biasanya diingkubasi selama 18 hari.
Balut juga dianggap sebagai makanan lezat dari Asia dan khususnya Filipina, Tiongkok, Kamboja, dan Vietnam.
Ada alasan mengapa balut diinkubasi selama 18 hari. Saat itulah telur bebek yang dibuahi mendapatkan tekstur yang tepat. Balut mengandung empat elemen yakni kuning telur, putih telur (juga dikenal sebagai albumen), cairan (juga dikenal sebagai sup), dan embrio.
Cara mengonsumsi balut
Cara penyajiannya mirip dengan telur rebus. Anda bisa merebusnya selama 20-30 menit, lalu menyantapnya segera. Kemudian, Anda bisa memecahkan ujung telur dan kupas kulitnya.
Kemudian taburi telur dengan garam atau bumbu apa pun yang Anda suka. Jangan lupa untuk menyeruput kaldu dari telur balut tersebut. Banyak orang mengatakan bahwa pada dasarnya rasanya seperti ayam.
Kontroversi balut
Di Indonesia, telur balut juga mengundang pertanyaan netizen dan rasa penasaran mereka dengan rasa makanan tersebut. Apalagi, bentuknya yang ekstrem dan tak sedikit pula yang tidak menyukai rasa aneh dari telur itu.
Tak sampai di situ, banyak pula mengatakan telur balut ini tak bisa dikonsumsi oleh umat Muslim lantaran haram hukumnya. Hal ini karena telur tersebut dianggap sebagai bangkai, yang mana memang diharamkan dikonsumsi oleh umat Islam.
Dari laman Islamqa, adapun hukum memakan telur yang embrionya belum berkembang sempurna, maka hukumnya adalah haram, karena termasuk dalam kategori memakan maytah (sesuatu yang mati tanpa disembelih dengan benar). Memakan maytah atau bangkai ini jelas haram menurut Islam. Para ulama dari Majelis Fatwa ditanya tentang hukum memakan telur ini, dan mereka memutuskan bahwa telur ini haram.