Profil Ashley St Clair, Influencer yang Ngaku Punya Anak dari Elon Musk
Ashley St Clair belakangan ini menjadi pusat perhatian setelah mengklaim bahwa dirinya memiliki anak dari Elon Musk. Influencer itu mengklaim dirinya melahirkan anak ke-13 sang miliarder.
Pengakuan ini dibagikan Ashley St Clair melalui unggahan di X, yang langsung memicu berbagai spekulasi tentang hubungannya dengan Elon Musk. Namun, siapa sebenarnya Ashley St Clair?
Profil Ashley St. Clair
Latar Belakang dan Karier
Foto/PeopleAshley St Clair dikenal sebagai seorang influencer, jurnalis, dan komentator politik asal Amerika Serikat. Ia memiliki pandangan konservatif dan aktif di berbagai platform media sosial untuk menyuarakan opininya.
Selama ini, St Clair lebih banyak dikenal di kalangan sayap kanan Amerika, terutama karena keterlibatannya dalam berbagai acara politik dan hubungannya dengan figur-figur penting dalam gerakan MAGA (Make America Great Again). Ia sering membahas topik terkait kebijakan konservatif, politik nasional, dan kritik terhadap media mainstream.
Selain itu, ia juga pernah menjadi kolumnis dan kontributor di beberapa situs berita yang berbasis pada perspektif konservatif. Meski demikian, namanya belum begitu dikenal di luar lingkup politik hingga pengakuannya soal Ceo Tesla itu mencuat ke publik.
Kehidupan Pribadi dan Gaya Hidup
Foto/New York PostSt Clair saat ini tinggal di Manhattan, New York, bersama anak-anaknya. Termasuk bayi yang diklaim merupakan anak Musk, serta seorang balita dari hubungan sebelumnya.
Menurut laporan Daily Mail, St Clair diketahui pindah ke apartemen mewah pada tahun 2024, dengan perkiraan biaya sewa antara USD12 ribu hingga USD15 ribu atau Rp195 juta hingga Rp243 juta per bulan. Hal ini memicu spekulasi bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran anaknya sejak awal tahun tersebut.
Selain itu, St Clair menerapkan sistem keamanan ketat di tempat tinggalnya dan mempekerjakan seorang pengasuh pribadi untuk membantu merawat anak-anaknya.
Pengakuan sebagai Ibu dari Anak Elon Musk
Foto/New York PostPada Februari 2025, St Clair mengejutkan publik dengan pernyataan di X yang mengungkap bahwa ia telah melahirkan seorang bayi lima bulan sebelumnya, dan ayahnya adalah Musk.
“Lima bulan lalu, saya melahirkan bayi baru. Elon Musk adalah ayahnya,” tulisnya.
Ia juga menjelaskan bahwa alasannya menyembunyikan berita tersebut adalah demi melindungi privasi dan keselamatan anaknya. Namun, karena media mulai menggali informasi tentang kehidupannya, ia akhirnya merasa perlu untuk mengungkap kebenaran sebelum rumor berkembang lebih jauh.
“Saya belum pernah mengungkapkan hal ini sebelumnya karena saya ingin anak saya tumbuh dalam lingkungan yang normal dan aman,” jelasnya.
“Namun, tampaknya media tabloid tidak peduli dengan konsekuensi yang dapat ditimbulkan oleh pemberitaan mereka,” tandasnya.
Kedekatan dengan Tokoh-tokoh Konservatif
Foto/New York PostSebelum kehamilannya terungkap, St. Clair tidak banyak muncul di media, terutama selama masa kehamilan. Namun, setelah melahirkan, ia mulai terlihat di berbagai acara penting, termasuk malam pemilihan Donald Trump di Mar-a-Lago pada November 2024.
Ia juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan beberapa tokoh politik konservatif, seperti Elizabeth Pipko dan istri Matt Gaetz, Vivek Ramaswamy, Kash Patel. Hal ini memperkuat posisinya di dalam lingkaran MAGA, yang dikenal sebagai kelompok pendukung Presiden Amerika Donald Trump.