Akhirnya Agnez Mo Angkat Bicara usai Didenda Rp1,5 Miliar soal Royalti Lagu Ari Bias
JAKARTA, iNews.id - Penyanyi Agnez Mo akhirnya angkat bicara setelah terbukti melakukan pelanggaran hak cipta lagu 'Bilang Saja' milik Ari Bias.
Agnez Mo terbukti membawakan lagu tersebut tanpa izin di tiga lokasi berbeda. Atas perbuatan itu, dia didenda Rp1,5 miliar.
Lantas, apa komentar Agnez Mo atas denda Rp1,5 miliar tersebut?
Agnez Mo mengaku saat ini dirinya dalam situasi yang rumit. Di pernyataan resminya, penyanyi itu juga menyinggung soal ada pihak yang menyebarkan kebohongan demi kebohongan lainnya.
"Berdiri teguh untuk memihak kebenaran yang sesungguhnya memang tidak pernah mudah. Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata," tulis Agnez Mo dikutip hari ini, Kamis (13/2/2025).
Lebih lanjut, Agnez juga menyayangkan masalah royalti ini mulai tak fokus pada inti permasalahan. Dia menyinggung adanya pihak yang menyerangnya secara personal.
"Bahkan mereka menyerang karakter kita semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi. Namun, bahaya yang sebenarnya datang dari mereka yang dengan lantang berteriak 'demi keadilan' tapi tingkah lakunya bertolak belakang. Tanpa malu-malu menyebarkan kebohongan demi kebohongan," lanjutnya.
"Tidak banyak orang yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi terang-terangan yang menggerus dan juga menentang keputusan yang absah secara hukum," tambah Agnezmo.
Dalam keterangannya, Agnez juga sempat menyebut nama komposer handal, Melly Goeslaw hingga Armand Maulana, yang ikut menyuarakan keresahan serupa.
"Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk diam," ujar Agnez.
"Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang, apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan narasi," sambungnya.
Di sisi lain, Agnez berharap bisa mengambil hikmah dari kasus ini. Dia pun optimistis kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
"Walau demikian, semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya," ungkapnya.