Kenapa Netizen Ingin Gelar Bangsawan Pangeran William Dicabut?
JAKARTA - Kenapa netizen ingin gelar bangsawan Pangeran William dicabut? Pertanyaan ini muncul dari sebuah petisi yang telah dibubuhi lebih dari 42.000 tanda tangan sejak petisi dibuat.
Petisi ini diluncurkan oleh Dr. Trystan Gruffyadd, penduduk Pontypridd, Wales, tidak lama setelah Raja Charles III menyerahkan gelar tersebut kepada penerus takhta selanjutnya itu pada 2022.
Gelar Pangeran Wales diberikan kepada suami Kate Middleton itu setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 2022. Nantinya, gelar tersebut akan diwariskan kepada putra sulung William, Pangeran George saat naik takhta menjadi raja.
Namun, gelar ini menjadi kontroversi dan membuat ketegangan yang terus ada antara identitas nasional Wales dan tradisi Kerajaan Inggris. Efeknya, petisi ini terus mendapatkan perhatian publik, khususnya di media sosial, di mena netizen membuat banyak komentar.
Kenapa Netizen Ingin Gelar Bangsawan Pangeran William Dicabut?
Netizen meninggalkan beragam komentar terkait keinginan mencabut gelar bangsawan Pangeran William. Mereka menulis pesan di Change.org, platform tempat petisi tersebut diunggah.Netizen mengatakan bahwa gelar Pangeran Wales merupakan penghinaan bagi seluruh masyarakat Wales sejak petisi dibuat.
"Gelar Pangeran Wales adalah penghinaan besar bagi seluruh rakyat Wales sejak pertama kali diciptakan," tulis netizen dalam petisi daring tersebut.
Sementara, dikutip Geo TV, disebutkan bahwa penulis petisi mengatakan bahwa gelar Pangeran Wales yang melekat pada Pangeran William adalah penghinaan bagi rakyat Wales.
"Gelar ini tetap menjadi simbol penindasan historis dan menyiratkan bahwa Wales masih berada di bawah kekuasaan kerajaan, yang merendahkan status Wales sebagai bangsa dan negara," tulis pembuat petisi.
Petisi tersebut juga mengungkit bahwa sejak era Llywelyn the Last dan Owain Glyndwr, gelar Pangeran Wales hanya diberikan kepada bangsawan Inggris sebagai lambang dominasi atas Wales. Sementara, suami Kate Middleton tidak memiliki hubungan yang erat dengan Wales.
"Hingga hari ini, Pangeran Wales Inggris tidak memiliki hubungan yang tulus dengan negara kami," ucap Dr. Trystan Gruffyadd.