Kandungan Gizi Belalang dan Ulat Sagu, Serangga yang Berpotensi Jadi Menu MBG

Kandungan Gizi Belalang dan Ulat Sagu, Serangga yang Berpotensi Jadi Menu MBG

Gaya Hidup | inews | Minggu, 26 Januari 2025 - 12:06
share

JAKARTA, iNews.id - Kandungan gizi belalang dan ulat sagu banyak dicari orang. Dua serangga itu diproyeksikan akan masuk dalam daftar menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, belalang dan ulat sagu adalah sumber protein. Terlebih, dua serangga itu adalah makanan yang biasa dikonsumsi di beberapa wilayah di Indonesia.

"Mungkin saja ada satu daerah suka makan serangga (seperti) belalang, ulat sagu. Itu bisa jadi bagian protein," kata Dadan, kemarin (25/1/2025).

Dadan juga menilai, sumber protein bisa datang dari mana saja. Karena itu, BGN tidak menetapkan sumber proteinnya apa, melainkan standar komposisi gizinya.

"Isi protein di berbagai daerah itu sangat bergantung protein sumber daya lokal dan kesukaan lokal," ujarnya.

Mengacu pada hal itu, masyarakat perlu tahu bahwa belalang dan ulat sagu memang tergolong dalam sumber protein. Berikut penjelasan selengkapnya.

Manfaat Belalang dan Ulat Sagu untuk Kesehatan

Belalang Tinggi Protein

Ada banyak manfaat kesehatan mengonsumsi belalang, hal ini karena serangga tersebut tinggi protein. Selain itu, belalang juga memiliki efek antibakteri.

Mengonsumsi belalang goreng dipercaya juga dapat meningkatkan energi. Bahkan, dapat menurunkan kadar kolesterol, karena kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi.

Luar biasanya lagi, belalang goreng diklaim mampu menjaga kesehatan saraf dan kognitif berkat kandungan vitamin B1 dan B12 yang terkandung di dalamnya.

Sebagai tambahan, berikut informasi gizi belalang goreng per 100 gram.

Kalori: 151 kkal
Lemak: 6,45 gram
Karbohidrat: 8,34 gram
Protein: 14,30 gram

Ulat Sagu Tinggi Protein

Tak jauh berbeda dengan belalang, ulat sagu juga tinggi protein. Serangga ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia bagian Timur. Mereka mengonsumsi ulat sagu secara mentah atau dibakar seperti sate.

Kandungan baik di balik ulat sagu salah satunya adalah adanya vitamin E dalam jumlah kecil yang mana ini tetap memberi manfaat baik bagi tubuh.

Selain itu, ulat sagu segar juga baik untuk pencernaan. Lalu, efektif melawan infeksi akibat mikroba dan ini sudah dibuktikan dalam studi yang diterbitkan di Cambridge University pada 2018.

Studi tersebut menunjukkan bahwa ulat sagu dapat memberikan penghalang yang dapat melindungi tubuh dari berbagai mikroorganisme berbahaya.

Meski begitu, disarankan untuk tidak mengonsumsi ulat sagu secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi protein terlalu tinggi dapat memicu masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, kembung, hingga kram perut.

Berikut informasi nilai gizi ulat sagu segar per 100 gram.

Kalori: 241 kkal
Lemak: 21,60 gram
Karbohidrat: 5,80 gram
Protein: 5,80 gram

Demikian pembahasan mengenai kandungan gizi belalang dan ulat sagu yang kemungkinan akan masuk dalam menu Makan Bergizi Gratis.

Topik Menarik