Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190, Bukti Kebesaran Allah yang Perlu Diketahui Umat Muslim 

JAKARTA, iNews.id - Isi kandungan surat Ali Imran Ayat 190 jadi hal yang penting diketahui umat Muslim. Secara garis besar, ayat tersebut berisi tentang tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam sampai dibuat menangis saat diturunkannya surat Ali Imran ayat 190 kepada beliau.

Sebagaimana dikutip dari Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, Kamis (1/8/2024), diceritakan dalam sebuah hadits, Aisyah Radhiallahu Anha menceritakan jika Rasulullah menangis sampai air matanya membasahi kainnya karena merenungkan ayat Al-Qur'an yang dibacanya.

Lalu, Aisyah melanjutkan, Rasulullah mengangkat kedua belah tangannya untuk berdoa kepada Allah seraya menangis. Melihat beliau menangis, ia pun bertanya , "Wahai Rasulullah! Mengapakah Rasulullah menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan datang?"

Rasulullah menjawab, "Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan layak bersyukur kepada Allah? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah telah menurunkan ayat kepadaku."

Kata Aisyah, selanjutnya beliau berkata, "Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan merenungkan kandungan artinya.". Adapun, surat yang dibaca oleh Rasulullah saat itu adalah Ali Imran ayat 190.

Bunyi Surat Ali Imran Ayat 190

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (QS Ali Imran: 190)

Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190

Masih menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, surat Ali Imran ayat 190 isinya menjelaskan tentang penegasan jika langit dan bumi adalah milik Allah Subhanahu Wata'ala.

Oleh karena itulah umat Muslim dianjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran-Nya.

Pada ayat tersebut dijelaskan pula mengenai penciptaan benda-benda langit atau angkasa. Bumi yang berputar pada porosnya menyebabkan adanya pergantian siang dan malam dan itu merupakan tanda-tanda kebesaran dari Allah yang perlu dipahami oleh orang-orang yang berakal.

Di sisi lain, Imam Ibnu Katsir dalam salah satu kitab tafsirnya menyebut orang yang dapat dan mengerti tanda-tanda kebesaran Allah merupakan orang yagn berakal dan cerdas.

Namun, sayang orang yang tidak berakal dan tidak beriman tidak mampu untuk mengerti tentang kebesaran-kebesaran Allah di sekitar mereka. Sebagaimana dalam surat Yusuf ayat 105-106:

Artinya: "Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedangkan mereka berpaling darinya. Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan-sesembahan lain)."

Itulah ulasan mengenai Isi kandungan surat Ali Imran ayat 190. Semoga bermanfaat!