Hanung Bramantyo Bikin Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Diadaptasi dari Novel Puthut EA

JAKARTA, iNews.id - Industri perfilman Tanah Air mengalami kebangkitan. Para pelaku kreatif mulai berkarya untuk meramaikan bioskop dalam negeri.

Kali ini, sutradara Hanung Bramantyo menghadirkan film "Cinta Tak Pernah Tepat waktu". Film ini diadaptasi dari novel karya Puthut EA.

Hanung mengatakan, film ini berkisah tentang seorang penulis yang selalu dikejar-kejar oleh waktu. "Jadi film ini bercerita ketika kita sedang mencari kenyamanan cinta, waktu selalu menyertai kita. Pada saat ini, penulis muda Daku (Refal Hadi), dia takut menuliskan kisah novel dia sendiri," kata Hanung Bramantyo melalui keterangannya belum lama ini.

"Jadi dia selalu terjebak nulis cerita pesanan. Untuk memulai novel debutnya sendiri dia ketakutan, itu juga yang dirasakan Daku dalam percintaan," kata Hanung Bramantyo.

Hanung menyambut bahagia film terbarunya itu sudah merilis poster resmi. "Akhirnya novelnya rilis untuk tanggal tayang masih belum. Masih soon, jadi ini karya terbaru yang bisa dikenalkan," ujar Hanung.

Film ini dimainkan oleh Refal Hady yang berperan sebagai Daku. Refal berperan sebagai penulis muda. "Pertama kami kerja sama bareng Mas Hanung, luar biasa karena aku dapat kesempatan dapat judul ini. Dan juga punya kesulitan pastinya," kata Refal Hady.

"Dari novel ke visual itu nggak gampang, jadi ada pergulatan antara keluh kesah dan pikirannya dia sendiri," ujar Refal Hady.

Refal menambahkan ada kemiripan antara dia dan Daku dalam urusan percintaan yang belum tepat waktu. "Ini seperti tertampar yaa, ini kurang lebih mirip yaa. Bedanya Refal ini setiap ada kegagalan langsung refleksi diri," ujar Refal.

"Maksudnya pelajaran cinta yang udah dilewatin jadi pembelajaran, nah Daku ini agak telat, dia merasa kalau prinsipnya gak terganggu, dia percaya cinta itu ada waktunya," ujar Refal.

Film "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu" dibintangi oleh Refal Hady, Amirah Filzah, Carissa Perusset, Nadya Arina, Meriam Bellina, dan Slamet Rahardjo. Film ini juga menggandeng K Studio, Seven Skies Motion dan segera hadir di bioskop Indonesia. Selain itu, penyanyi Fabio Asher turut berkolaborasi dengan salah satu penyanyi asal Malaysia, Aina Abdul membawakan original soundtrack film tersebut.