Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Witir: Arab, Latin, dan Arti

JAKARTA, iNews.id - Bacaan niat sholat tarawih sendiri dan witir perlu disimak. Sebagaimana yang telah diketahui, sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang biasa dikerjakan selama bulan Ramadhan.

Sholat tarawih dikerjakan paling paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 20 rakaat. Adapun pelaksanaannya bisa dilakukan dengan 2 rakaat 1 salam atau 4 rakaat 1 salam.

Setelah itu, sholat witir biasanya dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Jumlah minimal rakaat sholat ini adalah 1, sementara paling banyak adalah 11 rakaat.

Pelaksanaan kedua sholat sunnah tersebut sama seperti sholat pada umumnya, yang diawali dengan niat dan takbiratul ihram serta diakhiri dengan salam.

Berikut ini adalah bacaan niat sholat tarawih sendiri dan witir, seperti dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Senin (11/3/2024).

Niat Sholat Tarawih Sendiri

1. Niat sholat Tarawih 2 rakaat sendirian

Ushalli sunnatat tarwhi rakatayni mustaqbilal qiblati adan lillhi tal.

Artinya: Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.

2. Niat sholat Tarawih 4 rakaat sendirian

Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.

Niat Sholat Witir Sendiri

Sholat witir bisa dilakukan dengan 3 rakaat 1 salam maupun 3 rakaat 2 salam.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat 2 Salam

1.Niat sholat witir untuk 2 rakaat pertama

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat salat sunah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.

2. Niat sholat witir untuk 1 rakaat terakhir

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat salat sunat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat 1 Salam

Ushalli sunnatal witri tsaltsa rakatin mustaqbilal qiblati adan lillhi tal.

Artinya: Aku berniat salat sunah salat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala.

Melafalkan niat atau membaca niat merupakan keyakinan bagi sebagian umat Islam. Ada juga umat Islam yang tetap berniat dalam hati tanpa diucapkan secara lisan sebelum beribadah.

Seperti yang disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam kitabnya Zadul Maad, I/201, menyampaikan, "Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat mengenai perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna daripada petunjuk Nabi dan sahabatnya. Petunjuk yang patut diikuti hanyalah petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syariat, yaitu Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam."

Sebelumnya, beliau juga menekankan tentang petunjuk Nabi dalam shalat, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ketika hendak mendirikan shalat, beliau mengucapkan: 'Allahu Akbar.' Beliau tidak mengucapkan satu lafadz pun sebelum takbir, dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali."

Demikian niat sholat tarawih sendiri dan witir. Semoga bermanfaat. wallahu a'lam bishawab.