Intip Profil, Karier, dan Kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang
IDXChannel Jensen Huang, CEO Nvidia tengah menjadi sorotan lantaran saham perusahaannya melesat hingga mengerek kekayaannya.
Ia juga menjadi salah satu pihak yang berperan dalam mendorong semua negara untuk serius mengembangkan industri teknologi kecerdasan buatan.
Jensen Huang merupakan pemimpin sekaligus perusahaan raksasa chip Nvidia. Perusahaan yang telah melantai di bursa AS sejak 1999 silam ini berhasil menjadi salah satu perusahaan paling dominan dalam industri chip dan AI. Nilai pasar Nvidia bahkan hampir mencapai USD2 triliun di tahun ini.
Seperti apa profil, karier, dan kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Profil dan Karier CEO Nvidia Jensen Huang
Jensen Huang adalah raja bisnis Taiwan-Amerika yang kini menjadi seorang miliarder berkat kesuksesannya mendirikan Nvidia Corporation. Tokoh bisnis yang lahir pada 1963 ini berhasil menjadi miliarder setelah menghabiskan tahun-tahun awalnya sebagai insinyur listrik sebelum kemudian menjadi presiden dan CEO Nvidia.
Nvidia Corporation sendiri merupakan perusahaan teknologi multinasional yang dikenal sebagai perancang GPU (graphics processing units), API (application programming interface), dan SoCs (system on a chip units) untuk ponsel, komputer, dan mobil.
Jensen pindah dari Taiwan ke Thailand bersama keluarganya saat masih muda. Namun, ketika Perang Vietnam sedang berkecamuk, orang tua Huang mengambil keputusan sulit dan memutuskan memindahkan Jensen Huang dan saudaranya ke Amerika Serikat.
Huang bersama saudaranya pertama kali mendarat di Oneida, Kentucky. Namun, kehidupan mereka di Kentucky tak lama. Huang dan saudaranya pun pindah lagi ke wilayah Oregon. Huang bersekolah di Aloha High School di luar Portland untuk kelas 9 hingga 12, lalu bergabung dengan Oregon State University untuk gelar sarjananya.
Setelah berhasil meraih gelar sarjana teknik elektro, ia terus melanjutkan pendidikannya dan mendaftar program master di Universitas Stanford. Di kampus ternama ini, ia mengambil jurusan teknik elektro dan lulus dari Stanford dengan gelar master pada tahun 1992.
Sebelum menyelesaikan program masternya, Huang bekerja di Advanced Micro Devices, Inc. dari tahun 1984 hingga 1985. Di perusahaan ini, ia bertugas merancang dan merekayasa mikroprosesor.
Setelah bekerja di Advanced Micro Devices, Jensen Huang pindah ke LSI Logic, sebuah perusahaan desain semikonduktor dan rekayasa perangkat lunak yang berupaya meningkatkan penyimpanan dan kecepatan jaringan di seluruh jaringan seluler, pusat data, dan komputasi profesional.
Pada ulang tahunnya yang ke 30 yakni pada 17 Februari 1993, Jensen Huang akhirnya mendirikan Nvidia Corporation bersama Chris Malachowsky dan Curtis Priem, dua mantan karyawan Sun Microsystems.
Huang dan rekan-rekannya mempunyai visi yang sama mengenai arah bisnis gelombang komputasi futuristik yang akan dibutuhkan di masa depan. Jensen Huang menjadi pendiri sekaligus CEO perusahaan ini sejak awal terbentuk. Perusahaan ini pun berhasil go public pada 1999 dan Huang memiliki sekitar 3% saham Nvidia.
Nvidia berhasil berkembang pesat hingga menjadi pemain utama dalam chip game komputer, pusat data, dan mobil otonom.
Dengan valuasi mencapai USD1,97 triliun atau setara Rp30.535 triliun, Nvidia pun kini menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di dunia, melampaui raksasa teknologi lain seperti Google dan Amazon.
Seperti halnya banyak miliarder, Huang juga seorang yang dikenal dermawan dan berpengalaman. Ia sempat menyumbang sebesar USD30 juta Jen-Hsun Huang School of Engineering Center di Stanford University.
Tak hanya itu, Huang juga memberikan sekitar USD2 juta kepada almamaternya yang lain yakni Oneida Baptist Institute untuk mendirikan Huang Hall, sebuah aula yang berfungsi sebagai asrama dan gedung kelas.
Kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang
Dilansir dari Forbes, kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang ini terus mengalami peningkatan sejak tahun 2020 hingga saat ini. Kekayaan Huang tercatat mencapai USD69,6 miliar berdasarkan data Forbes Real Time Net Worth per hari ini, Senin (26/2). Jika dikonversikan ke dalam rupiah, kekayaan CEO Nvidia ini mencapai Rp1,05 kuadriliun. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Jensen Huang pun menempati posisi ke-21 sebagai orang terkaya di dunia saat ini.
Kekayaan Huang memang mengalami peningkatan drastis sejak 2020 yakni dari USD4,7 miliar menjadi USD11,8 juta pada 2021. Selanjutnya, kekayaan Huang mengalami kenaikan signifikan menjadi USD20,6 miliar pada 2022 dan naik menjadi USD21,1 miliar pada 2023.
Itulah ulasan mengenai profil, karier, dan kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang yang kini menjadi miliarder ternama dunia, khususnya di bidang chip dan AI.





