Apakah Isra Miraj Boleh Puasa? Begini Ketentuan dan Niat Puasanya 

Apakah Isra Miraj Boleh Puasa? Begini Ketentuan dan Niat Puasanya 

Gaya Hidup | inews | Senin, 5 Februari 2024 - 22:15
share

JAKARTA, iNews.id - Apakah Isra Miraj boleh puasa? Pertanyaan tersebut biasanya muncul ketika memasuki bulan Rajab atau dalam momen Isra Miraj.

Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.

Banyak umat Islam yang ingin memperingati peristiwa ini dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berpuasa. Namun, apakah Isra Miraj boleh puasa? Bagaimana ketentuan dan niat puasa Isra Miraj?

Dilansir dari laman Konsultasi Syariah , terdapat perbedaan pandangan di kalangan ahli sejarah mengenai tanggal terjadinya Isra Miraj. Para ulama memiliki beragam pendapat terkait penentuan waktu peristiwa Isra' dan Mi'raj ini. Beberapa menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, sementara yang lain menyebutkan 27 Rajab, Muharram, atau Rabiul Awal.

Dalam kitab "Fathul Bari" Al Hafidz Ibnu Hajar menyebutkan ada sekira 10 pendapat ulama tentang kapan Isra Miraj terjadi. Selanjutnya dijelaskan oleh lembaga Fatawa Syabakah Islamiyah:


..

Hari isra miraj, tidak diwajibkan, tidak dianjurkan, tidak pula disunahkan untuk puasa. Karena tidak ada keterangan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau mengerjakan puasa di hari itu atau memerintahkan sahabatnya untuk puasa di hari itu. Andaikan puasa di hari ini dianjurkan, atau disunahkan tentu beliau akan menjelaskannya. Sebagaimana beliau menjelaskan tentang puasa hari Arafah atau puasa Asyura( Fatawa Syabakah islamiyah, no. 5951)

Ketidaksepakatan ini mencerminkan ketidakjelasan mengenai kapan Nabi menjalani Isra Miraj. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hal istimewa terkait aturan syariat untuk menetapkan tanggal 27 Rajab sebagai peringatan Isra Miraj.

Apakah Isra Miraj Boleh Puasa?

Berdasarkan Fatawa Syabakah Islamiyah, ketika ditanya tentang hukum puasa Isra Miraj, mereka menjawab Hari Isra Miraj, tidak diwajibkan, tidak dianjurkan, tidak pula disunahkan untuk puasa. Karena tidak ada keterangan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau mengerjakan puasa di hari itu atau memerintahkan sahabatnya untuk puasa di hari itu.

Ketentuan Puasa Saat Isra Miraj

Puasa adalah salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Islam, terutama di bulan-bulan haram seperti Rajab. Puasa memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk kesehatan, kebersihan jiwa, maupun mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, tidak semua hari boleh berpuasa, ada beberapa hari yang diharamkan atau tidak disunnahkan untuk berpuasa, seperti hari Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah). Lalu, bagaimana dengan puasa di hari isra miraj? Apakah boleh atau tidak? Menurut sebagian ulama, puasa di hari isra miraj adalah boleh dan tidak ada larangan dalam Islam. Hukumnya sama dengan puasa di hari-hari lain di bulan Rajab, yaitu sunnah. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW bersabda:

Sesungguhnya di surga ada sungai yang disebut dengan sungai Rajab. Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai tersebut. (HR. Ahmad)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan khusus, dan tidak ada perbedaan antara puasa di hari isra miraj dengan hari-hari lainnya. Selain itu, tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa Nabi SAW atau para sahabatnya melakukan puasa khusus di hari Isra Miraj atau memerintahkan umatnya untuk melakukannya. Jika ada, tentu mereka akan mendahului kita dalam melaksanakannya.

Dari penjelasan di atas, puasa di hari Isra Miraj adalah boleh, namun tidak disunnahkan atau makruh. Jika seseorang ingin berpuasa di hari isra miraj, maka ia harus menggabungkannya dengan puasa sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya, agar tidak terlihat seperti mengkhususkan hari tersebut. Atau, ia bisa berpuasa di hari-hari lain di bulan Rajab, seperti hari Senin dan Kamis, atau hari putih (13, 14, dan 15 Rajab).

Niat Puasa Isra Miraj

Jika seseorang ingin berpuasa di hari Isra Miraj, maka ia harus berniat puasa sunnah, bukan puasa Isra Miraj. Karena, tidak ada puasa yang dinamakan puasa isra miraj dalam syariat.
Niat puasa sunnah adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin 'an adai fardhi Rajabi sunnatan lillahi taala. Artinya: Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu Rajab, sunnah karena Allah Taala.

Kesimpulan

Puasa di hari Isra Miraj adalah boleh dan tidak ada larangan dalam Islam, namun tidak disunnahkan atau makruh. Hukumnya sama dengan puasa di hari-hari lain di bulan Rajab, yaitu sunnah. Jika seseorang ingin berpuasa di hari isra miraj, maka ia harus berniat puasa sunnah, bukan puasa Isra Miraj. Selain itu, ia harus menggabungkannya dengan puasa sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya, agar tidak terlihat seperti mengkhususkan hari tersebut. Atau, ia bisa berpuasa di hari-hari lain di bulan Rajab, seperti hari Senin dan Kamis, atau hari putih.

Pertanyaan apakah Isra Miraj boleh puasa? Sudah terjawab, bukan? Semoga bermanfaat.

Wallahualam

Topik Menarik