Cara Jamak Sholat Maghrib ke Isya, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara

Gaya Hidup | inews | Selasa, 2 Januari 2024 - 18:00

JAKARTA, iNews.id - Cara jamak sholat Maghrib ke Isya yang lengkap dengan niat dan tata caranya perlu dipelajari setiap muslim. Sholat dengan cara ini kerap dilakukan saat bepergian maupun udzur syari.

Shalat jama sendiri merupakan kegiatan mengumpulkan dua shalat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama dalam satu waktu. Shalat yang digabungkan tersebut adalah shalat dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya.

Apabila dilakukan pada waktu pertama (dhuhur atau maghrib), maka akan disebut shalat jamak taqdim. Sedangkan jika dilakukan di waktu terakhir (ashar atau isya), maka akan dinamakan shalat jamak takhir.

Umat Islam yang diperkenankan mengerjakan shalat dengan cara yang demikian adalah musafir yang tidak bertujuan maksiat dengan jarak tempuh minimal 81 km, orang yang sedang sakit, atau orang yang terkena bencana alam.

Sama Bahayanya! Ini Beda Gejala Darah Tinggi dan Darah Rendah

Lalu, bagaimana tahapan mengerjakan sholat jamak Maghrib dan Isya? Simak panduannya berikut ini, yang dilansir iNews.id dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (2/1/2024).

Tata Cara dan Niat Jamak Sholat Maghrib ke Isya

Jamak Taqdim Maghrib Isya

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sholat jamak taqdim adalah sholat jamak yang dilakukan di waktu sholat yang lebih dahulu. Dalam hal ini, sholat jamak taqdim Magrib Isya harus dilakukan pada waktu Maghrib.

Adapun pelaksanaannya adalah mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan sholat Isya tanpa dipisah oleh ibadah atau kegiatan lain.

Sholat Maghrib

Sholat Isya

Setelah mengerjakan sholat Maghrib, maka seorang muslim bisa melanjutkannya dengan sholat Isya.

Jamak Takhir Maghrib Isya

Jamak ta'khir Maghrib Isya dilaksanakan pada waktu Isya. Jika demikian, seorang muslim yang hendak melakukan jamak takhir harus sudah berniat menggabungkan shalat di waktu Maghrib.

Terkait shalat mana yang didahulukan, tidak ada ketentuan khusus. Umat muslim bisa mulai dengan shalat Maghrib atau Isya terlebih dahulu.

Namun perlu diketahui bahwa jeda antara shalat Maghrib dan Isya saat melakukan jamak tidak diizinkan diisi kegiatan lain. Seluruh shalat ini dilakukan saat di perjalanan.