Kasus Cacar Monyet Tembus 62 Pasien, Kemenkes Sebut Didominasi dari Jakarta
JAKARTA, iNews.id Selain pneumonia misterius, penyakit cacar monyet atau Mpox juga menjadi perhatian masyarakat. Berdasarkan data yang didapat per tanggal 1 Desember 2023, pasien Mpox di Indonesia saat ini tembus 62 orang, didominasi dari DKI Jakarta.
Menurut data yang didapat, setidaknya ada empat provinsi lainnya yang saat ini masih dikabarkan terinfeksi cacar monyet. Provinsi itu antara lain DKI Jakarta (44), Jawa Barat (9), Banten (6), Kepulauan Riau (1), dan Jawa Timur (2).
Hal itu pun telah terkonfirmasi oleh Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, Ngabila Salama. Dia mengatakan, dari kasus yang terjadi, semua pasien bergejala ringan, dan tertular dari kontak seksual.
Dia menjelaskan, semua pasien berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 25-50 tahun.
Update kasus Mpox domisili DKI Jakarta per 1 Desember 2023 jam 19.00 kasus positif total 44 orang atau dengan positivity rate PCR 23 Persen, kata Ngabila, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (3/12/2023).
Perjalanan Hijrah Gary Iskak Menyentuh Hati, Tak Pernah Tinggalkan Sholat hingga Tutup Usia
Menurut dia, dengan angka pasien saat ini, sebanyak 26 orang telah selesai dilakukan isolasi, dan 16 lainnya masih dalam tahap isolasi. Selain itu,Ngabila menjelaskan, tidak ada atau belum ditemukan pasien yang meninggal dunia akibat Mpox.
Di sisi lain, kegiatan pencegahan terus dilakukan. Setidaknya, saat ini sudah ada 495 orang yang sudah tervaksinasi dosis satu, dan 411 sudah tervaksinasi dosis kedua. Meskipun demikian, pemantauan harus tetap dilakukan.
Terus dipantau tren kasus sampai dengan minggu ke satu Desember atau 21 hari dari risiko penularan event selebrasi atau hiburan yang terlaksana di antara 31 Oktober hingga 15 November ini, kata Ngabila.
Lebih lanjut, pendekatan Mpox sebagai Infeksi Menular Seksual (IMS) juga diperlukan kolaborasi dengan program HIV serta harus dikencangkan seperti kolaborasi TB-HIV-DM. Sebab, semua pasien Mpox wajib untuk melakukan pemeriksaan HIV dan IMS.
Semua pasien HIV dan IMS diskrining aktif gejala Mpox dan jika ada yang kontak erat (walau tidak bergejala) dalam satu bulan terakhir dengan yang positif Mpox, maka harus segera di-swab PCR. Apalagi jika menunjukkan gejala harus segera di-swab PCR, kata dia.










