Profil dan Biodata Nafa Urbach, Artis Sinetron yang Sempat Diamankan Polisi Diduga karena Obat Keras

JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Nafa Urbach tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, artis era 90-an akhir ini sempat damankan polisi diduga karena mengonsumsi obat keras dengan resep dokter di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Nafa dibebaskan karena hasil tes urinenya negatif obat-obatan terlarang. Nafa sendiri sudah mengklarifikasi melalui akun Instagramnya @nafaurbach bahwa obat yang dikonsumsinya itu Neuralgyn yang dibeli tanpa resep dokter. Ia pun menyayangkan adanya upaya penggiringan opini negatif.

Profil dan Biodata Nafa Urbach

Masih ingat dengan sosoknya? Berikut adalah profil dan biodata Nafa Urbach dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (24/11/2023).

Nafa Indria Urbach adalah nama lengkapnya, dia akrab dengan sapaan Nafa. Dia lahir di Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 15 Juni 1980.

Nafa merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya merupakan orang Jerman bernama Ronald Walter Urbach dan ibunya asli Magelang bernama Neneng Kusuma.

Adiknya, Alam Anggara Urbach berprofesi sebagai penulis lagu. Salah satu kakaknya bernama Farah Leonora Urbach.

Nafa Urbach lahir dengan agama Kristen, lalu saat menjalin hubungan dengan aktor Primus Yustisio sekitar 4 tahun, ia pindah ke Islam namun hubungan mereka kandas. Dan pada 2003 ia kembali pindah keyakinan menjadi Kristen.

Pada 1997-2001, Nafa menjalin kisah cinta dengan Primus. Kedekatan keduanya bermula ketika mereka beradu akting di sebuah sinetron berjudul Bidadari Yang Terluka.

Pada 16 Februari 2007, Nafa menikah dengan aktor dan model blasteran bernama Zack Lee. Dari pernikahan ini, Nafa dan Zack dikaruniai anak perempuan bernama Mikhaela Lee Juwono yang lahir pada 8 Februari 2011.

Sayangnya, pernikahan Nafa dan Zack tak bertahan lama, mereka resmi bercerai pada tanggal 23 Oktober 2017. Tapi, hubungan keduanya masih akur sampai sekarang.

Nafa Urbach cukup aktif di media sosial (medsos) yakni Instagram @nafaurbach dengan 3,9 juta followers dan TikTok @nafaurbach80 dengan 1,9 juta followers.

Pendidikan Nafa Urbach

Pada 2018 lalu, Nafa Urbach mengaku tengah menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Politik di sebuah perguruan tinggi, namun tidak ada informasi soal nama kampusnya.

Perjalanan Karier Nafa Urbach

Pada 1990, Nafa Urbach memulai kariernya sebagai vokalis Kid Rock, popularitasnya meningkat ketika menjadi penyanyi yang bergenre slow rock saat ia masih berusia 14 tahun tepatnya pada tahun 1994.

Sementara di dunia akting, dia memulai kariernya tahun 1994-1995 dengan membintangi sinetron yang cukup fenomenal kala itu berjudul Deru dan Debu.

Puluhan judul sinetron turut dibintangi Nafa, seperti Kembalinya Si Manis Jembatan Ancol 1996, Bidadari yang Terluka tahun 1997-1998, Takdir tahun 1998, Pertalian dan Permataku tahun 1999, Terpikat tahun 2000-2001, Kehormatan tahun 2000-2004, Kasih tahun 2001, Permaisuri Hatiku, dan Dua Kali Aku Mencintaimu tahun 2002.

Kemudian, Kalau Cinta Sudah Bicara tahun 2002-2004, Mau Nggak Mau Harus Mau dan Si Cecep tahun 2004, Kurindu Jiwaku tahun 2005, Langkahku tahun 2006, Putih Merah dan Pengorbanan Anggun tahun 2009-2010, AishiteruI tahun 2011, Segalanya Cinta tahun 2012, Raja dan Aku tahun 2012-2013, Sepatu Super dan Juna Cinta Juni tahun 2013, Misteri Toko Antik tahun 2014, Rahasia Aura dan AuraMalu-Malu Kucing tahun 2015, dan Nathan & Nadia tahun 2017.

Pada tahun 2018, Nafa bermain di sinetron Kembang Kantil, film lainnya yakni Mangga Muda tahun 2020, Iblis dalam Kandungan, Kuntilanak 3 dan Ashiap Man tahun 2022, serta Air Mata di Ujung Sajadah sebagai produser.

Ia juga pernah menjadk bintang video klip pada tahun 1997 dalam lagu berjudul Bidadari yang Terluka oleh Ita Purnamasari.

Nafa juga melahirkan banyak karya di dunia tarik suara, beberapa albumnya yakni Bagai Lilin Kecil (1995), Hati Tergores Cinta (1996) bersama Rudy Chysara, Hatiku bagai Terpenjara (1996), Hati yang Kecewa (1997), Hatiku bagai di Sangkar Emas (1998), Gita Cinta (1999) bersama D'Urbach, Tiada Dusta di Hatiku (1999), Jujur Saja (2001), Berlari (2004), Cinta Abadi (2009) dan Ku tak Sempurna (2010).

Juga beberapa single seperti Selamat Jalan Nike (1995) bersama Sahabat Nike, Deru Debu (1995), Bandung Menangis Lagi (1996) bersama Deddy Dores, Hati yang Rindu
(1998), Cinta Abadi (2009), Wanita Super (2009), Belahan Jiwa (2014) White Christmas (2017), Melepasmu Kelemahanku (2017), Tinggallah Kusendiri (2018), dan Tak Bisa Teruskan (2019).

Pada 2019, Nafa maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI. Meski gagal, pada Pemilu 2024 ini, Nafa optimistis kembali maju dari dapil dan partai yang sama.

Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai profil dan biodata Nafa Urbach. Semoga bermanfaat.