Niat Sholat Tahajud dan Witir, Lengkap dengan Tata Caranya

JAKARTA, iNews.id - Niat sholat Tahajud dan Witir perlu disimak oleh setiap muslim. Sebagai amalan sunnah, sholat ini dianjurkan untuk dilakukan demi meraih pahala dari Allah Taala.

Kedua sholat tersebut sama-sama merupakan jenis sholat malam atau dikerjakan hanya pada malam hari. Biasanya, seorang muslim akan mengerjakan sholat Tahajud terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Witir.

Meskipun relatif sama, terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya, terutama perihal jumlah rakaat. Sebagai informasi, sholat Tahajud dikerjakan paling tidak dua rakaat dan maksimal tanpa batas.

Akan tetapi, akan lebih baik jika mengerjakannya dengan dua rakaat salam. Sementara itu, sholat Witir adalah sholat yang dikerjakan dengan rakaat ganjil, dengan paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak 11 rakaat.

Dalam hal waktu mengerjakan, sholat Tahajud harus dilaksanakan setelah seseorang tertidur. Maka jika di malam hari (bada sholat Isya sampai menjelang subuh) orang tersebut belum tidur, sholat Tahajud belum bisa dilakukan.

Di sisi lain, sholat Witir bisa dikerjakan oleh setiap muslim tanpa harus tidur pada malam hari setelah sholat Isya sampai menjelang subuh. Meskipun demikian, seseorang yang ingin melaksanakan ibadah ini harus sudah menunaikan kewajibannya melakukan sholat Isya.

Adapun bacaan niat dan tata cara mengerjakan sholat Tahajud dan Witir, seperti dikutip iNews.id dari laman NU Online, Senin (6/11/2023), adalah sebagai berikut.

Sholat Tahajud

Niat Sholat Tahajud

Usholli sunnatat tahajjudi rakataini lillaahi taaala.

Artinya: Aku menyengaja sholat sunnah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.

Tata Cara Sholat Tahajud

1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al Fatihah.
5. Membaca surat-surat pendek.
6. Ruku.
7. Itidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud.
11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al Fatihah.
13. Membaca surat-surat pendek.
14. Ruku.
15. Itidal.
16. Sujud.
17. Duduk di antara dua sujud.
18. Sujud.
19. Tahiyyat akhir.
20. Salam.

Doa Sholat Tahajud

.

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Ahmad 2710, Muslim 769, Ibn Majah 1355).

Sholat Witir

Niat Sholat Witir

Berikut ini adalah bacaan niat sholat Witir 3 rakaat sendiri.

Bacaan niat untuk 2 rakaat pertama:

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat salat sunah Witir 2 rakaat karena Allah ta'ala.

Bacaan niat untuk 1 rakaat di salam kedua:

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat salat sunat Witir satu rakaat karena Allah ta'ala.

Tata Cara Sholat Witir

Berikut ini adalah tata cara sholat Witir 3 rakaat.

Dua rakaat pertama

1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al Fatihah.
5. Membaca surat-surat pendek.
6. Ruku.
7. Itidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud.
11. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al Fatihah.
13. Membaca surat-surat pendek.
14. Ruku.
15. Itidal.
16. Sujud.
17. Duduk di antara dua sujud.
18. Sujud.
19. Tahiyyat akhir.
20. Salam.

Satu rakaat terakhir

1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al Fatihah.
5. Membaca surat-surat pendek.
6. Ruku.
7. Itidal.
8. Sujud.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud.
11. Tahiyyat akhir.
12. Salam.

Doa Sholat Witir

. . ( )

Artinya: Maha Suci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaanMu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaanMu, dan Engkau tundukkan hambaMu dengan kematian. Ya Allah, aku berlindung dengan ridhaMu dari kemurkaanMu, aku berlindung dengan maafMu dari siksaanMu, dan aku berlindung kepadaMu dariMu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untukMu sebagaimana Engkau memuji diriMu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.

Demikian tata cara serta niat sholat Tahajud dan Witir. Wallahu alam.