Awas Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Ular Sanca, Boa dan Anaconda
PERBEDAAN ular sanca, boa dan anaconda akan Okezone ulas pada artikel kali ini. Ular merupakan salah satu hewan dengan jenis paling banyak di dunia. Melansir National Geographic , ada lebih dari 3.000 spesies ular tersebar di seluruh dunia.
Meski begitu, ular sanca, boa, dan anaconda menjadi beberapa ular yang paling terkenal. Ular-ular ini kerap kali dianggap satu jenis yang sama. Padahal, ketiganya merupakan spesies yang berbeda.
Berikut adalah 5 perbedaan ular sanca, boa dan anaconda dilansir dari laman San Diego Zoo dan Sciencing ;
1. Klasifikasi
Boa merupakan ular besar yang dikategorikan dalam kelas Reptilia, ordo Squamata dan famili Boidae . Sama seperti boa, anaconda juga termasuk dalam famili Boidae. Hanya saja, anaconda memiliki spesies yang berbeda.
Ular Sanca (Foto: IG/@sd_snow_king_)
Dengan kata lain, anaconda dapat dibilang sama dengan boa dalam aspek klasifikasi. Namun karena anaconda lebih banyak hidup di air, anaconda disebut juga dengan istilah boa air.
Berbeda dengan boa dan anaconda, ular sanca atau yang lebih banyak dikenal dengan nama piton memiliki famili yang berbeda. Ular sanca dikategorikan dalam famili Pythonidae.
2. Ukuran
Dari segi ukuran, ular boa dapat tumbuh hingga sepanjang 30 kaki (9 meter) dengan berat mencapai 280 (127 kg). Tidak jauh berbeda, ular sanca atau piton dapat tumbuh mencapai panjang 33 kaki (10 meter) dengan berat 250 pon (113 kg).
Ular Boa (Foto:beardsleyzoo.org)
Dan anaconda dapat dikatakan menjadi yang terbesar dengan ukurannya yang dapat mencapai panjang 30 kaki (9 meter) dengan diameter 12 inci dan berat hingga 249 kg.
3. Persebaran
Dalam hal persebarannya, ular sanca atau piton banyak ditemukan di benua Asia, Afrika dan Australia. Disisi lain, ular Anaconda hanya dijumpai di lahan basah dan hutan hujan Amerika Selatan. Sedangkan ular boa tersebar di Amerika Utara dan Tengah, Afrika, Asia, Madagaskar dan Kepulauan Pasifik.






