Berbagai Jenis Penyakit Hati dan Pengobatannya
TERNYATA banyak jenis penyakit hati, salah satunya perlemakan hati atau fatty liver. Ini kondisi di mana hati menyimpan lemak secara berlebihan. Masalah kesehatan ini pun dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
Penyakit hati lainnya antara lain infeksi virus hepatitis B dan C, sirosis hati, penyakit hati alkoholik, penyakit hati non-alkoholik, dan penyakit hati yang terkait gangguan metabolik. Oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan yang seksama untuk mengetahui jenis penyakit hati yang diderita.

Dokter Saut Horas H. Nababan, Ph.D., Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastroenterohepatologi MRCCC Siloam menjelaskan, diperlukan metode untuk mengetahui kondisi organ hati dengan cepat dan tanpa merasa sakit. Apalagi kondisi hati harus dipastikan sehat, kalaupun ada penyakit sebaiknya diketahui lebih cepat agar lebih cepat diobati dengan baik.
Viral Bayi Hamil Diduga Idap Tumor Teratoma, Apa Itu? Salah satu metode pemeriksaan hati, ujar Dokter Saut Horas, dengan menggunakan elastografi hati. Ini merupakan metode pemeriksaan non-invasif yang sudah rutin digunakan untuk pasien dengan penyakit hati kronis. "Alat ini mengukur kekakuan hati yang secara tidak langsung dikaitkan dengan derajat fibrosis hati. Jadi dengan menggunakan alat ini, dokter bisa menilai apakah sudah terdapat komplikasi dari penyakit hati kronis yang diderita pasien," ujarnya.
"Infeksi virus hepatitis B dan infeksi hepatitis C, penyakit hati alkoholik, penyakit hati non-alkoholik, sirosis, juga penyakit hati yang terkait gangguan metabolik bisa diperiksa. Ini juga bisa menilai derajat fibrosis dan derajat perlemakan hati," tambahnya.
Lebih lanjut, Dokter Saut Horas menjelaskan, waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan elastografi hati singkat hanya sekitar 5-10 menit. Ini membantu mendiagnosis tingkat keparahan penyakit hati dan memantau pengobatan.
Dalam kesempatan itu, Dokter Saut juga membagikan upaya meminimalisir terkena penyakit perlemakan hati,
1. Pertahankan berat badan yang sehat: Jika kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan secara bertahap dengan mengombinasikan diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati.
2. Olahraga teratur: Menjalani kegiatan fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak di hati.
Viral Bayi Hamil Janin 4 Bulan, Apa Itu Fetus in Fetu? 3. Pola makan sehat: Fokus pada makanan yang seimbang dengan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih. Makanan yang tinggi serat, seperti buah-bahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh.










