Bahan-bahan Skincare yang Dapat Membuat Wajah Gatal yang Perlu Kamu Waspadai!

Bahan-bahan Skincare yang Dapat Membuat Wajah Gatal yang Perlu Kamu Waspadai!

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:06
share

Sukoharjonews.com Jika kamu gejala di atas setelah menggunakan produk skincare tertentu, maka kulit wajah kamu termasuk sensitif. Bahkan, beberapa pemilik tipe kulit ini mengeluhkan kulit jadi kering, bersisik, mengelupas, dan terasa perih.


Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena kandungan bahan dalam skincare yang kamu pakai. Inilah sebabnya, kamu perlu cermat dalam melihat komposisi produk sebelum menggunakan produk perawatan wajah. Dikutip dari Jovee, pada Minggu (15/10/2023), ada beberapa bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare yang harus diwaspadai, terutama bagi kamu pemilik kulit sensitif. Bahan-bahan tersebut antara lain:

1. Bahan pengawet (preservatives)
Bahan pengawet adalah bahan yang sebetulnya ditambahkan untuk tujuan yang baik, yaitu mempertahankan masa simpan dan kualitas produk agar tidak mudah rusak terkena perubahan udara.

Meskipun begitu, penambahan bahan pengawet di dalam skincare dapat menimbulkan. Bahan pengawet diketahui dapat menyebabkan dermatitis kontak pada beberapa orang. Beberapa bahan pengawet yang biasanya digunakan dalam skincare dan berpotensi menimbulkan dermatitis kontak adalah formaldehyde, isothiazolinone, methylisothiazolinone, dan quaternium-15.

2. Pewarna atau pigmen warna
Agar lebih menarik, tak jarang produsen skincare menambahkan bahan pewarna ke dalamnya. Faktanya, pewarna apapun dapat menyebabkan dermatitis kontak pada kulit sensitif. Terutama pada orang yang biasanya alergi terhadap pewarna makanan, yang kemungkinan juga akan alergi terhadap pewarna dalam produk skincare. Pewarna yang berisiko lebih besar menimbulkan alergi dermatitis kontak adalah pewarna kuning dan pewarna merah.


3. Minyak atsiri
Bukan hanya bahan kimia sintetis, bahan-bahan alami pun juga dapat menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit wajah. Minyak atsiri atau essensial oil, misalnya. Biasanya produsen skincare menambahkan minyak atsiri untuk memberikan aroma pada skincare. Tetapi, pemberian minyak atsiri ke dalam produk skincare dalam konsentrasi tinggi berisiko menimbulkan alergi.

Minyak atsiri lainnya yang juga perlu berhati-hati dalam memakainya adalah tea tree oil. Tea tree oil bermanfaat untuk membantu mengatasi jerawat. Tetapi dalam pemakaiannya pastikan secukupnya saja sesuai petunjuk. Tea tree oil tergolong minyak atsiri yang cukup keras. Hanya beberapa tetes saja bisa memicu alergi pada sebagian orang. Minyak atsiri lainnya yang perlu diwaspadai pemakaiannya dalam produk skincare karena dapat memicu alergi, antara lain minyak ylang-ylang, minyak cengkeh, minyak peppermint, dan minyak kayumanis.

4. Pewangi atau fragrance
Pewangi atau fragrance adalah penyebab umum yang menimbulkan alergi pada wajah bagi sebagian orang. Itulah kenapa wajah gatal saat memakai skincare, bisa jadi ditimbulkan oleh penggunaan produk skincare yang menambahkan pewangi di dalamnya.

Masalahnya, pewangi atau fragrance biasanya hanya dicantumkan sebagai bahan tunggal dalam pembuatan produk skincare. Padahal, di dalam zat pewangi itu sendiri mengandung banyak sekali komponen kimia yang berbeda-beda, yang memiliki risiko mengiritasi kulit.


5. Lanolin
Lanolin adalah bahan alami yang berasal dari wol domba dan digunakan dalam produk pelembap seperti body lotion dan krim wajah. Sebagian orang mungkin lebih sensitif terhadap bahan ini sehingga wajah terasa gatal atau memerah saat menggunakan skincare yang mengandung lanolin.
Jika wajah masih terasa gatal setelah beberapa hari, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Demikianlah informasi seputar kenapa wajah gatal saat pakai skincare. Semoga informasi ini bermanfaat ya.(cita septa)


Topik Menarik