Membaca 10 Ayat Surah Al Kafih di Hari Jum'at Membawa Berkah dan Kebaikan
SUNGGUMINASA, iNews.id - Jumat Berkah adalahhari yang istimewa yang dapat mendatangkan dan menambah kebaikan, Jum\'at (13/10/2023).
Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum\'at, makaterpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari Kiamat, dan dia d ampuni di antara dua Jum\'at.
BarangsiapayangmembacasurahAl Kahfi pada hari Jum\'at, dia akan disinari cahaya di antara duaJum\'at. (HR An Nasa\'i dan Baihaqi. SyaikhAlAlbani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami\'.).
Setiap hari Jumat, umat muslim dianjurkan untuk membaca sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah saw. bersabda, Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum\'at, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua Jum\'at.
Berikut bacaan Surah Al Kafih Ayat 1-10 beserta artinya;
Ayat ke-1
Al-hamdu lillaahillazii anzala alaa abdihil-kitaaba wa lam yajal lahu iwajaa.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur\'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok.
Ayat ke-2
Qayyimal liyunzira ba`san syadiidam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`miniinallaziina yamalunas-saalihaati anna lahum ajran hasanaa.
Artinya: Sebagai bimbingan yang lurus, untuk mengingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.
Ayat ke-3
Maa Kisiina fiihi abada.
Artinya: Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
Ayat ke-4
Wa yunzirallaziina qaaluttakhazallaahu waladaa.
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, Allah mengambil seorang anak.
Ayat ke-5
Maa lahum bihii min ilmiw wa laa li`aabaa`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim, iy yaquluna illaa kaziba.
Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
Ayat ke-6
Fa laallaka baakhiun nafsaka alaa aktsarihim il lam yu`minu bihadzal-hadisi asafa.
Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur\'an).
Ayat ke-7
Innaa jaalnaa maa alal-ardi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu amalaa.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang baik perbuatannya.
Ayat ke-8
W a innaa lajaailuna maa alaihaa saiidan juruzaa.
Artinya: Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
Ayat ke-9
Am hasibta anna as-haabal-kahfi war-raqiimi kaanu min aayaatinaa ajabaa.
Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
Ayat ke-10
Iz awal-fityatu ilal-kahfi fa qaalu rabbanaa aatinaa mil ladungka rahmataw wa hayyi` lanaa min amrinaa rasyadaa.
Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.
Semoga Bermanfaat dan Membawa Berkah., Aamiin Ya Rabbal Alamiin..










