Senin, Pemerintah Bakal Rilis ORI Seri ORI024 dengan Kupon Menarik di Atas 6%

Senin, Pemerintah Bakal Rilis ORI Seri ORI024 dengan Kupon Menarik di Atas 6%

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 7 Oktober 2023 - 15:23
share

BUKAMATA - Kementerian Keuangan mengumumkan rilis Obligasi Negara Ritel seri ORI024 dengan kupon yang menggiurkan, menjadikannya sebagai alternatif investasi menarik bagi masyarakat.

ORI024 akan memiliki dua tenor, yaitu tiga tahun dan enam tahun, dengan masing-masing kupon sebesar 6,10% dan 6,35%.

Masa penawaran ORI024 akan dimulai pada Senin, 9 Oktober 2023, dan akan berlangsung hingga Kamis, 2 November 2023.

Pemerintah Indonesia akan menerbitkan ORI024 dengan dua tenor, mirip dengan ORI023, yaitu ORI024T3 (tenor 3 tahun) yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2026, dan ORI024T6 (tenor 6 tahun) yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2029.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di ORI024T3, minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta, sedangkan maksimum pemesanan adalah Rp 5 miliar.

Untuk ORI024T6, minimum pemesanan juga Rp 1 juta, dengan batas maksimum Rp 10 miliar.

ORI024 akan ditawarkan dengan kupon fixed rate dalam tenor 3 tahun dan 6 tahun, serta memiliki fitur tradable atau dapat diperjualbelikan.

Pembayaran kupon pertama kali akan dilakukan pada 15 Desember 2023, dan holding period untuk ORI024 dimulai pada tanggal 16 Desember 2023.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI024T3 dan ORI024T6 dapat melakukan registrasi melalui 29 Mitra Distribusi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Ini adalah kesempatan baik bagi investor yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen seperti deposito.

Menurut Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, kupon yang ditawarkan di atas 6% menjadi daya tarik tersendiri, terutama karena kondisi makro Indonesia yang relatif stabil.

Selain itu, ORI telah menjadi salah satu alternatif instrumen investasi yang diminati dalam lima tahun terakhir.

Ekonom KB Valbury Sekuritas mengamati pergeseran perilaku masyarakat dari investasi deposito ke Surat Berharga Negara (SBN), yang disebabkan oleh penambahan Single Investor Identification (SID) dan perbandingan suku bunga deposito yang lebih rendah.

Meskipun demikian, ada proyeksi bahwa penyerapan ORI024 mungkin akan berada di bawah penawaran sebelumnya yaitu ORI023 pada Juli lalu. Proyeksi ini didasarkan pada pertimbangan tingginya konsumsi masyarakat di akhir tahun.

Pemerintah berharap ORI024 dapat memberikan alternatif investasi yang menarik bagi masyarakat dan mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Topik Menarik