Kisah Ratu Agung Tegalrejo Gembleng Pangeran Diponegoro dengan Ngelmu Firasat

Kisah Ratu Agung Tegalrejo Gembleng Pangeran Diponegoro dengan Ngelmu Firasat

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 7 Oktober 2023 - 07:13
share

YOGYAKARTA Pangeran Diponegoro sudah sejak muda memiliki karakter kuat yang terbentuk dari orang-orang di sekelilingnya. Sosok ibu dan neneknya menjadi salah satu hal yang berperan penting membentuk karakter sang pangeran ini.Alhasil ketika tumbuh dewasa Pangeran Diponegoro terkenal religius. Ia menjadi satu dari banyak pahlawan nasional Indonesia yang turut berjuang mengusir penjajah.Sosok kereligiusan Pangeran Diponegoro sejak kecil hingga dewasa tak bisa dilepaskan dari peran keluarganya, terutama para kerabat perempuan di keluarga besarnya juga. Pembentukan karakter dan pandangan hidupnya tak bisa dilepaskan ibu dan neneknya.

Nenek buyut Diponegoro inilah yang juga turut berjuang mengusir penjajah kala itu. Beliau mendampingi Sultan Hamengku Buwono I dalam seluruh perjuangan melawan Belanda, selama Perang Giyanti antara tahun 1746 - 1755.Ratu Ageng juga dikenal sebagai perempuan tangguh, ia menjadi pengawal perempuan elit atau korps prajurit estri, satu - satunya formasi militer yang mengesankan Gubernur Daendels, ketika ia mengunjungi Yogyakarta pada Juli 1809.Nenek buyut Diponegoro juga dikenal dengan akan kesalehan agama Islam-nya. Ia menikmati sekali membaca kitab - kitab agama dan ingin menjunjung tinggi adat Jawa tradisional di lingkungan keraton. Dari sanalah Diponegoro akhirnya kerap dekat para kiai, tokoh agama, hingga guru aliran kepercayaan Islam yang memiliki pengaruh di Pulau Jawa.

(ams)

Topik Menarik