7 Fakta Unik Biawak, Kadal Besar Mirip Komodo yang Sering Dianggap Hama
BIAWAK sering dianggap sebagai hama dan jadi musuh petani karena kerap memangsa hewan piaran seperti ayam, bebek, bahkan anak kambing. Ya, memang biawak memakan beragam jenis makanan mulai dari serangga, reptil, tikus, marmut, kodok, dan lainnya.
Biawak biasanya tinggal sekitar perairan, meski sering juga terlihat di permukiman bahkan ada yang sampai masuk ke rumah-rumah warga atau selokannya. Hewan ini dikenal sangat jago memanjat dan berenang.
Biawak yang wujudnya mirip komodo tapi dalam ukuran lebih kecil, termasuk dalam genus varanus dan satu-satunya anggota keluarga varanidae yang masih hidup dan memiliki 80 spesies yang berbeda.
Selain memiliki anggota tubuh yang berkembang dengan baik, mereka memiliki leher yang panjang, cakar yang kokoh, dan ekor.
Terdapat beberapa spesies biawak yang hidup di darat seperti spesies semi akuatik dan arboreal. Namun, tergantung pada habitatnya, beberapa biawak adalah herbivora.
Berikut 7 fakta biawak seperti dilansir dari Animals Around The Globe dan sumber lainnya.
1. Hewan karnivora
Biawak memakan berbagai jenis daging seperti serangga, krustasea, myriapoda, ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia adalah beberapa jenis mangsa yang mereka makan. Beberapa spesies mulai memakan invertebrata saat masih kecil sebelum memakan vertebrata saat dewasa.

Biawak di Pulau Biawak (Instagram @ayodolan)
Mereka dapat hidup sendiri atau berkelompok hingga 20 atau 25 biawak lainnya di habitat dengan sedikit persediaan air. Beberapa biawak hanya makan tumbuhan, dan habitat mereka sangat mempengaruhi pola makan mereka.
6 Fakta Unik Kenya, Surga bagi Pencinta Alam dan Satwa Liar Selain itu, spesies ini akan memulai mencari makan pagi hari sebelum mereka berjemur, karena hal itu juga yang mempengaruhi kematangan tubuhnya sendiri.
2. Habitat atau wilayah persebaran
Hewan reptil ini tersebar di wilayah yang panas dan memiliki iklim tropis seperti Afrika, asia, dan Australia. Karena itu, mereka menerapkan metode berburu aktif dan memangsa mamalia lainnya dengan ukuran yang sama dengan biawak.
Biawak merupakan salah satu spesies yang sibuk dan memiliki tingkat metabolisme yang cukup tinggi. Selain itu, mereka dapat ditemukan di hutan lembap, padang rumput, maupun di wilayah yang memiliki perairan lainnya.

Biawak (Okezone.com)
3. Memiliki septum ventrikel
Jantung biawak memiliki septum ventrikel yang berfungsi dengan baik. Septum atau dinding ini, yang memisahkan sisi paru dan bagian sistemik dari sistem peredaran darah, berbeda dengan jantung kebanyakan reptil, yang memiliki tiga bilik. Hal ini yang membuat biawak memiliki kemampuan aerobik yang cukup besar.
7 Fakta Unik Jerapah, Hewan Tertinggi di Dunia yang Terancam Punah Selain itu, biawak dapat menghasilkan perbedaan tekanan antara sirkuit paru dan sistematik yang serupa dengan mamalia, bahkan mereka memiliki racun yang cukup bervariasi, yang membuat para biawak memiliki banyak wilayah ekologinya.
Biawak bertelur sebanyak 7 hingga 38 butir. Sering kali, mereka mengubur telur-telurnya di dalam tanah atau menyelipkannya di dalam batang pohon yang berlubang.
Satu-satunya anggota keluarga Varanidae yang masih hidup adalah spesies Biawak Varanus.
4. Asal-usul biawak
Spesies ini memiliki kebiasaan berdiri dengan kedua kaki belakangnya, karena itu mereka disebut dengan istilah biawak atau mengawasi para kelompoknya dari para ancaman.
Di Austronesia, hewan ini dikenal dengan sebutan biawak dalam Melayu, bayawak dari Filipina, dan binjawak, minjawak, atau nyambik dalam bahasa Jawa. Selain itu, di kawasan Asia Selatan, mereka disebut dengan hangkok, lalu umbu dalam bahasa Marathi, dan penyebutan lainnya.
5. Hewan cerdik
Faktanya, hewan reptil ini dapat berhitung hingga angka 6 dan saling bekerja sama untuk mencari makan.
Komodo
Biawak akan memancing induk buaya untuk menjauh saat mereka mencoba memakan telurnya, karena itu setelah buaya tersebut selesai makan, maka mereka akan kembali memakan telur-telur tersebut.
6. Tidak semua biawak dapat dipelihara
Memelihara hewan kadal ini merupakan salah satu hal yang diperbolehkan dan sebaliknya, tergantung jenis biawak tersebut. Biawak Sabana yang memiliki ukuran kecil dan cukup tenang dalam pemeliharaanya, merupakan jenis kadal yang dapat dipelihara.
Namun, biawak sungai Nil, pemerintah India Selatan melarang penangkapan atau pembunuhan biawak, meskipun ada beberapa yang dipelihara di penangkaran. Undang-Undang Spesies yang Dilindungi melarangnya.
Faktanya, biawak dan kulitnya dapat dimanfaatkan, serta beberapa orang India, Filipina, Australia, dan Afrika memakan dagingnya sebagai sumber daging tambahan.
Meskipun bukan spesies yang terancam punah, populasi biawak terus menurun dan memprihatinkan, karena itu pemerintah Bhutan, Nepal, India, Pakistan, dan Bangladesh, setiap negara yang menjadi habitat biawak kuning atau V. flavescens, memiliki undang-undang untuk melindungi spesies tersebut.
7. Karakteristik Biawak
Biawak bukanlah hewan reptil yang memiliki visual yang menawan, namun mereka salah satu spesies yang menarik dan unik untuk dipelajari dari sisi pembudidayaannya.
Namun, biawak memiliki warna kuning yang estetik dari segi keindahannya. Faktanya, mereka dapat berdiri dengan kaki belakang mereka dan memantau. Selain itu, dapat menghitung, serta tergolong dalam kelompok yang cukup kooperatif.
Karena itu, manusia dapat mengeksploitasi mereka untuk mengambil kulitnya sebagai bahan dasar untuk membuat alat musik, pakaian, tas, sepatu, dan yang lainnya. Bahkan, daging biawak dapat dikonsumsi oleh sebagian populasi manusia di bumi.






