Cara Membuat Batik Jumputan dengan Motif Unik, Tekniknya Sederhana!
JAKARTA, iNews.id - Cara membuat batik jumputan sebenarnya tidak terlalu sulit jika mengetahui teknik yang tepat. Perlu diketahui, batik merupakan warisan kekayaan Nusantara yang sudah diakui UNESCO.
Salah satu motif batik yang populer di kalangan masyarakat adalah jumputan. Batik jumputan memang dikenal unik karena motifnya memiliki berbagai bentuk seperti melingkar, garis, bunga, abstrak, dan lainnya.
Dalam bahasa Jawa, jumputan diartikan dengan pungutan. Menjumput, memungut dengan menggunakan ujung jari sehingga hasil yang diambil menjadi sedikit atau kecil. Batik jumputan berarti dibuat dengan cara menjumput.
Biasanya, hasil yang didapat dari proses menjumput berupa motif bulat-bulat kecil. Variasi lain dari proses menjumput biasanya juga menghasilkan garis-garis sederhana. Meski begitu, corak tersebut cukup populer dan diminati masyarakat.
Teknik membuat batik jumputan biasanya melibatkan proses mengecat atau mencelupkan benang-benang pada kain dengan pola tertentu sebelum dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah dicuci dan dikeringkan, benang-benang tersebut kemudian diikat dan ditarik sehingga membentuk pola-pola yang unik dan indah pada kain. Proses ini berulang-ulang hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Batik jumputan biasanya memiliki warna-warna cerah dan motif yang rumit karena proses pembuatannya yang rumit dan detail. Kain batik jumputan sering dipakai sebagai bahan untuk busana dan dekorasi rumah.
Kali ini, jika tertarik ingin membuat batik jumputan, Anda bisa membuat di rumah dengan menggunakan teknik simpel. Penaran ingin tahu seperti apa cara membuatnya? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (21/9/2023).
Cara Membuat Batik Jumputan
Fenomena Hujan Debu Hitam di Bekasi Berisiko Sebabkan Kanker jika Lambat Diatasi, Ini Penjelasannya
1. Siapkan kain katun putih yang belum diproses dan dicuci. Pastikan kain dalam keadaan bersih dan kering.
2. Gambar motif yang diinginkan pada kain menggunakan pensil atau spidol khusus batik. Setelah memiliki gambar motif, gunakan lilin batik untuk menutupi bagian-bagian tertentu dari motif tersebut agar tidak terkena pewarna. Pada teknik jumputan, lilin diterapkan dengan cara meneteskan tetes-tetes kecil menggunakan alat khusus seperti canting.
3. Setelah lilin diaplikasikan, berbagai warna pewarna dapat dicampur dan disiapkan sesuai dengan keinginan.
4. Celupkan kain ke dalam larutan pewarna hingga kain terendam sepenuhnya. Biarkan selama beberapa saat dan angkat kain dari larutan pewarna.
5. Jika ingin memberikan efek gradasi warna, bisa membilas kain dengan air bersih dan melanjutkan proses pencelupan dengan pewarna lainnya secara bertahap.
6. Setelah selesai mewarnai, biarkan kain kering secara alami atau dengan menggunakan pengering. Saat kain sudah kering, lepas lilin batik dengan merendam kain dalam air panas.
7. Selanjutnya, gunakan benang halus untuk mengikat dan menarik benang pada bagian-bagian kain yang terdapat titik-titik lilin. Hal ini bertujuan agar benang yang tertarik membentuk pola unik yang cantik dan rumit.
Batik jumputan biasanya memiliki karakteristik warna-warna cerah dan pola yang kompleks. Proses pembuatannya memerlukan ketelitian dan kesabaran karena teknik meneteskan lilin dan menarik benang perlu dilakukan dengan teliti dan detail. Namun, hasil akhir yang didapatkan akan sangat indah dan bernilai seni tinggi.
Fadlun Faisal Balghoits Tak Pernah Ditemani Habib Bahar bin Smith saat Melahirkan: Gak Usah Manja!
Itulah cara membuat batik jumputan dengan motif unik. Selamat mencoba!










