5 Kiai Paling Sakti dari Pulau Jawa, Ada yang Mampu Menjatuhkan Pesawat Tempur Penjajah

5 Kiai Paling Sakti dari Pulau Jawa, Ada yang Mampu Menjatuhkan Pesawat Tempur Penjajah

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 21 September 2023 - 10:30
share

ADA 5 kiai paling sakti dari Pulau Jawa yang sangat menarik diketahui. Pulau Jawa merupakan wilayah dengan penduduk Muslim paling banyak di Indonesia.

Penyebaran dan perkembangan Islam yang disebarkan oleh Wali Songo merupakan bukti nyata bahwa banyak kiai atau tokoh besar agama Islam yang bernaung di Pulau Jawa .

Saat ini Pulau Jawa memiliki sejumlah kiai yang dikenal memiliki kesaktian. Kesaktian ini berupa kekuatan untuk melindungi dari bahaya fisik, spiritual, ataupun sihir jahat.

Selain itu, berkaitan juga dengan penyembuhan, koneksi dengan alam gaib, pendidikan dan kebijaksanaan, serta kemampuan khusus tertentu.

Berikut ini adalah 5 kiai paling sakti dari Pulau Jawa, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Kiai Maksum atau Gus Maksum

KH Maksum Jauhari atau biasa disapa Gus Maksum merupakan salah satu kiai sakti sekaligus seorang pendekar yang mendirikan ikatan pencak silat bagi warga NU yang bernama Pagar Nusa.

Gus Maksum dikenal dengan perilakunya yang nyeleneh dan memiliki penampilan yang nyentrik. Berambut gondrong, jenggot dan kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, dan selalu memakai sandal bakiak.

Konon katanya, karena terlalu sakti, sampai rambutnya tidak bisa dipotong, mulutnya bisa menyemburkan api. Ia mampu melempar sapi seperti melempar sandal, tidak mempan terkena santet, tidak mempan senjata tajam, mahir menaklukkan jin, dan lain sebagainya.

Gus Maksum telah wafat pada 21 Desember 2003 di Kanigoro dan disemayamkan di pemakaman keluarga PP Lirboyo dengan meninggalkan semangat dan keberanian yang luar biasa dalam membela kebenaran dan membantu kaum lemah.

2. Kiai Abbas Buntet

Berikutnya ada Kiai Abbas Buntet. Kiai Abbas merupakan seorang ulama yang berasal dari Cirebon.

Kiai Abbas menguasai berbagai ilmu agama, ilmu kanuragan dan bela diri. Banyak cerita yang mengisahkan peran heroik Kiai Abbas dalam melawan penjajah di Surabaya.

Ada yang menyebut sorban, tasbih, hingga kacang hijau yang dilemparkannya mampu menjatuhkan pesawat tempur. Ada pula yang menyebut alu-alu untuk menumbuk padi beterbangan atas izin Allah Subhanahu wa Ta\'ala melalui perantara doa yang dibacanya.

3. Kiai Amin

Kiai Amin merupakan ulama yang mendapat banyak karomah dari Allah Subhanahu wa Ta\'ala yang lahir pada tahun 1879 di Mijahan Plumbon Cirebon, Jawa Barat.

Beliau tidak hanya mahir dalam ilmu agama Islam, namun juga sangat pandai dalam ilmu kanuragan dan pencak silat.

Ada kisah yang diceritakan oleh warga Ciwaringin saat pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Kiai Amin dan beberapa ulama turut mengirim laskar ke Surabaya untuk mengusir penjajah.

Kiai Amin dikenal sangat legendaris. Konon dalam perang di Surabaya, beliau tidak mempan senjata dan peluru saat bertempur dengan pejajah.

Bahkan, beliau juga dikabarkan tidak mati meskipun dilempari bom sebanyak delapan kali.

4. Kiai Hamid

Kiai Hamid berasal dari Pasuruan dan dikenal memiliki kesaktian luar biasa. Pada masa pemerintahan Orde Baru, Kiai Hamid diajak bergabung dengan partai pemerintah. Beliau menyambut ajakan dengan ramah dan menjamu tamu dari kalangan birokrat itu.

Namun ketika surat persetujuan masuk partai pemerintah tersebut disodorkan bersama pulpen, anehnya pulpen itu tidak mengeluarkan tinta sama sekali.

Meski sudah menggantinya dengan pulpen lain, ternyata tidak mengubah situasi, tinta tetap tidak keluar.

Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa Kiai Hamid sebenarnya tidak setuju dengan keputusan terlibat dalam politik partai, mengingat posisinya sebagai seorang kiai panutan yang sangat dihormati.

5. Kiai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

Kiai Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal sebagai Gus Dur merupakan salah satu ulama sakti di Tanah Jawa. Ia pernah menjabat sebagai presiden keempat Republik Indonesia. Gus Dur diketahui memiliki penglihatan yang tidak normal.

Gus Dur adalah seorang kiai NU yang terkenal hingga luar negeri. Sebagai salah satu kiai sakti dari Pulau Jawa, Gus Dur dianggap memiliki karomah atau kemampuan luar biasa.

Salah satu cerita menarik diungkapkan oleh Khoirul, sopir pribadi Gus Dur.

Suatu hari Khoirul mengantar Gus Dur dan rombongan lainnya di Majenang, Cilacap, dengan dua mobil. Pada pukul 12.00 siang, Gus Dur mengajak pulang karena harus bertemu tamu pada pukul 13.00.

Khoirul memutuskan bergegas pulang, Meskipun melaju agak ngebut, ia tetap merasa ragu apakah bisa sampai di Ciganjur, tempat tinggal Gus Dur, tepat waktu.

Perjalanan ke Jakarta memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi harus melewati kawasan Puncak Bogor dengan jalanannya yang sempit, berkelok-kelok, dan berbukit.

Apalagi saat itu belum ada Tol Cipularang. Di perkiraan, mereka akan sampai pada pukul 15.00 atau 16.00 sore.

Khoirul tetap mengendarai mobil secepat yang dia bisa. Mobil rombongan lainnya tidak kelihatan, tampaknya sudah tertinggal jauh.

Singkat cerita, akhirnya mobil yang ditumpangi Gus Dur tiba di rumah, dan Khoirul merasa lega karena berhasil sampai dengan selamat.

Saat ia melihat jam tangannya menunjukkan pukul 13.12. Jakarta ke Cilacap hanya ditempuh dengan waktu satu jam lebih sedikit.

Gus Dur menerima tamunya dengan tidak terlambat, karena tamunya juga baru saja sampai.

Rombongan lainnya yang ada di belakang baru sampai Ciganjur pukul 16.30, berbeda empat jam lebih lama dari perjalanan Khoirul dan Gus Dur.

Itulah 5 kiai sakti dari Pulau Jawa yang memiliki banyak karomah. Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik