Peneliti Eropa Temukan Bukti Sedotan Keras Lebih Bahaya dari Plastik

JAKARTA - Pilih mana kalau minum, sedotan plastik atau sedotan kertas? Dalam rangka menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, sejumlah bisnis memberlakukan sedotan kertas yang lebih ramah lingkungan. Akan tetapi ternyata penelitian mengatakan bahwa sedotan kertas tidak sehat.

Dilansir dari Diabetes.co.uk, Jumat (8/9/2023) bahwa peneliti dari Universitas Belgia menemukan bahan kimia yang berbahaya di dalam sedotan kertas yang sustainable and eco-friendly.Kandungan tersebut adalah perfluoroalkyl substances (PFAS). Studi mengatakan bahwa bahan kimia itu berbahaya untuk alam, lingkungan dan manusia.

Sedotan Kertas Miliki Kandungan Bahan Kimia PFAS, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Namun, penggunaan bahan ini sebenarnya sering dijumpai di kehidupan kita sehari-harinya, seperti baju untuk outdoor dan panci anti lengket. Dikenal sebagai bahan forever chemicals, yang berarti bahan ini membutuhkan ratusan tahun untuk mengurai diri.

Penemuan sebelumnya menemukan bahwa bahan tersebut bisa menjadi pemicu komplikasi kesehatan. Misalnya kolesterol, kerusakan liver, kanker ginjal, dan bahkan bisa menurunkan respons terhadap vaksin. Namun tidak semua sedotan kertas berbahaya.

Sedotan dibuat berbasis tanaman, seperti kertas dan bambu, sering dipakai untuk promosi lebih eco-friendly daripada sedotan plastik. Namun kehadiran PFAS dalam kandungan sedotan kertas itu sebenarnya tak semuanya mengandung bahan itu, ucap Dr Thimo Groffen.

Kata Studi: Sedotan Kertas Dapat Menambah Beban Kimia di Tubuh

Sedotan Stainless Steel Lebih Aman

Dalam studinya, mereka mereview 40 brand yang menggunakan sedotan plastik, kertas, bambu ataupun kaca. Mereka menemukan 90% sedotan kertas mengandung PFAS dan 80% brand yang menggunakan bahan FPAS, 75% di sedotan plastik, dan 40% di sedotan gelas. Namun tidak ditemukan bahan berbahaya itu di dalam sedotan stainless-steel.

Kami tidak menemukan FPAS di sedotan Stainless-steel, maka saya menyarankan untuk menggunakan sedotan ini, atau jangan menggunakan sedotan sama sekali, katanya.