Tradisi Gila Suku Mandi Bangladesh, Berbagi Suami antara Ibu dan Anak
SUKU Mandi di Bangladesh punya tradisi kalau ibu dan anak perempuannya bisa memiliki satu suami pria yang sama. Artinya si ayah bisa menikahi lagi putrinya sendiri. Praktik berbagi suami antara ibu dan anak ini membudaya karena suku Mandi menganut sistem matrilineal.
Matrilineal merupakan sistem adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu. Artinya perempuan jadi kepala rumah tangga, dan semua harta benda diwariskan melalui garis keturunan perempuan.
Tradisi Berbagi Pasangan Warga Eskimo, Pria Boleh Tiduri Istri Orang yang Kesepian Itulah sebab pria di suku Mandi bisa memperistri ibu sekaligusnya anak perempuannya.
Seperti dilakoni oleh wanita bernama Orola Dalbo. Dalam kisahnya, dia sudah menjadi istri dari pria bernama Noten. Pernikahannya terjadi ketika dia berusia 3 tahun.

Suku Mandi di Bangladesh (The Guardian)
Mengejutkannya dia menikah bersama dengan ibunya saat perayaan pernikahan. Ini mengikuti tradisi suku Mandi matrilineal, ibu dan anak menikah dengan pria yang sama.
Menguak Tradisi Berbagi Istri di Nepal, Simak 5 Fakta yang Bikin Pria Rela Dipoliandri Tradisi berbagi suami antara ibu dan anak ini untuk memenuhi kebutuhan seksual suami saja. Tetapi juga membantu sang ibu untuk menjaga kekayaan mereka.
Ibu dan anak perempuannya akan mengandung dari laki-laki yang sama, melahirkan banyak anak dan mengumpulkan harta untuk keluarganya.
Oleh sebab itu, apabila sang ibu telah meninggal, ia akan meneruskan kepemimpinan dalam keluarganya pada sang anak perempuan. Dan anak perempuannya tersebutlah yang akan menjaga properti maupun kekayaan keluarga mereka
Saat ini Orola Dalbot adalah ibu dari tiga anak dengan Noten. Anak laki-laki berusia 14 tahun, seorang gadis berusia 7 tahun, dan seorang gadis berusia 19 bulan.

Keduanya tinggal di sebuah desa tanpa aliran air. Kota terdekat terdiri dari deretan kios reyot yang menjual minyak goreng dan lilin.
Orola dan suami bersama-sama memiliki beberapa hektar tanah, dari mana mereka mencari nafkah dengan membudidayakan nanas dan pisang.










