10 Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Singkat, Seru dan Menarik!

10 Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Singkat, Seru dan Menarik!

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 6 September 2023 - 18:00
share

JAKARTA, iNews.id Contoh cerpen pengalaman pribadi singkat berikut ini bisa jadi referensi dalam penulisan. Pasalnya ini adalah tema yang populer di kalangan pembaca.

Dalam cerpen, tema menjadi elemen kunci yang mengarahkan alur cerita dan memberikan makna kepada pembaca. Salah satunya tema pengalaman pribadi yang memikat perhatian pembaca.

Adapun cara membuat cerpen pengalaman pribadi agar lebih menarik adalah memilih momen paling menarik dalam hidup untuk diceritakan.

Selain itu, buatlah turning point atau hal-hal yang penting dalam cerita dengan menuliskannya secara kronologis. Lalu, bikin outline cerita untuk menentukan plot yang menarik.

Ingin tahu contoh cerpen pengalaman pribadi yang singkat tapi menarik sebagai rujukan? Berikut ini adalah contohnya, yangg dikutip dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023).

Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Singkat

1. Hantu Kos

Aku akhirnya diizinkan untuk ngekost oleh orangtua pada semester tengah. Karena di semester empat banyak kegiatan malam yang harus kulakukan.

Sebelumnya, aku tidak pernah ngekost. Aku selalu berangkat dari rumah sendirian dengan mengendarai sepeda motor karena rumahku lumayan jauh dari kampus. Kostan yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dengan kampus.

Kira-kira hanya membutuhkan waktu sepuluh menit jika berjalan kaki. Aku satu kamar dengan temanku, Shahnaz namanya. Meskipun berbeda jurusan tapi bagi begitu dekat dan akrab.

Setelah merapikan barang, aku mulai beraktivitas seperti biasanya. Tepatnya hari minggu, pertama kalinya aku menginap di kostan. Pada malam hari, aku terbangun dari tidur.

Aku melihat sesosok hantu berkepala tanpa tubuh yang melayang di samping lemari pakaian. Aku sangat ketakutan dan ingin berteriak, tapi tidak bisa. Rasanya suaraku tertahan di tenggorokan. Aku ingin membangunkan Shafira, tapi tangan ini pun tidak bisa bergerak.

Lalu aku putuskan untuk menutup mata dan berdoa. Setelah membuka mata, Alhamdulillah hantu itu sudah tidak ada. Kemudian aku melanjutkan tidur sambil berdoa.

Aku merasa bersalah karena sebelum terlelap tidak membaca doa tidur terlebih dahulu. Sejak saat itu aku sering sholat dan mengaji bersama Shahnaz supaya kami tidak diganggu lagi oleh hantu yang aku lihat.

2. Menang Lomba

Aku baru saja menyelesaikan lomba yang sangat menantang. Aku berlomba di sebuah kompetisi menulis cerita pendek.

Aku sangat bersemangat untuk mengikuti lomba ini karena aku ingin meningkatkan kemampuan menulisku.

Aku mempersiapkan diri dengan baik untuk lomba ini. Aku membaca banyak buku dan artikel untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan menulisku. Aku juga berlatih menulis cerita pendek setiap hari.

Pada hari H, aku datang tepat waktu dan siap untuk bersaing. Aku merasa sangat gugup saat harus mempresentasikan cerita pendekku di depan para juri.

Namun, aku berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada presentasi.

Setelah presentasi selesai, aku merasa lega karena aku telah melakukan yang terbaik. Aku pun menunggu hasilnya dengan penuh harap.

Beberapa hari kemudian, aku mendapatkan kabar bahwa aku berhasil meraih juara pertama di lomba tersebut.

Aku sangat senang dan bangga dengan hasil yang telah aku peroleh. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagiku dan akan selalu kuingat selamanya.

3. Mandi di Air Terjun

Air yang jernih dan tempat yang begitu menyejukan pemandangan mata ini akan membuat kamu betah berlama-lama disini. Curug citambur merupakan curug yang berada di daerah Jawa Barat ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter.

Namaku Marsya aku merupakan seorang siswa kelas 6 SD dari jakarta. Pengalaman mandi di air terjun merupakan pengalaman pertamaku. Hiruk pikuk perkotaan kadang membuat mataku lelah.

4. Liburan ke Kampung Halaman

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika liburan sekolah tiba aku dan keluargaku pergi ke kampung halaman. Di kampung halaman, terdapat kebun hijau dengan pemandangan yang indah.

Di tahun ini, aku pun berlibur ke kampung halaman. Berharap bisa menikmati sajian alam yang memukau. Namun sayang, saat sampai justru pemandangan yang tak diharapkan aku lihat bersama keluarga.

Kebun dengan hamparan tanaman hijau yang aku dambakan kini sebagian besarnya rusak parah.

Akan dijadikan jalan tol, sebut nenek ketika aku bertanya, apa yang terjadi dengan kebun di kampung ini.

Ya, pemerintah setempat akan membuat jalan tol dengan mengorbankan kebun indah di dekat rumah nenek. Liburan tahun ini benar-benar di luar dugaan. Perasaan marah serta kecewa berkumpul jadi satu.

Meski nantinya jalan tol bermanfaat bagi orang banyak, tetap saja, mengorbankan kebun yang jadi resapan air dan memberi pemandangan indah bagiku tak sepadan.

5. Pilihan Sulit

Namaku Melisa aku merupakan anak SMP swasta kelas 2. Dan kini aku sudah menunggak uang SPP selama tida bulan dan jika dalam waktu tiga bulan lagi tidak di bayar maka aku tidak bisa mengikuti ujian semester.

Ayahku hanya seorang penarik becak. Dimana sekarang pelanggannya sudah memilih naik taxi online atau grab di banding becak yang kurang estetik dan juga kurang aman itu.

Pendapatan ayah pun kian hari kian menipis. Bahkan tak ada sama sekali sehingga membuat biaya SPP ku menunggak. Hanya 150 ribu. Itu jumlah yang tak seberapa namun untuk kalangan kami itu cukup sulit.

Di jalan saat akan berangkat sekolah aku tak sengaja menemukan sebuah dompet hitam. Dan kebetulan di jalan itu sangat sepi. Aku melirik ke kanan ke kiri berharap ada orang yang bertanya mengenai dompet ini.

Namun sudah 15 menit tak ada seorangpun yang mencari. Aku pun mulai membuka dompet tersebut kagetnya aku ternyata berjejer banyak uang merah lembaran.

Aku mencari kartu KTP yang terselip di dompet tersebut dan membaca nama dan alamatnya. Karena telat aku memutuskan menyimpan dompet tersebut ke dalam tas. Dan akan mengembalikan nanti sepulang sekolah.

Setelah pelajaran usai aku memisahkan diri dari yang lain. dan mulai merasa bimbang.
itu rezekimu melisa, kamu butuh uang itu untuk biaya sekolah
tidak itu bukan hak mu kembalikan melisa
kamu juga bisa beli sepatu, tas dan mengganti seragam usangmu itu melisa dengan uang ini
jangan melisa itu bukan hak mu. Kembalikanlah

Begitu bersahutan rasanya di kepalaku percakapan hati dan pikiranku. Dan aku memutuskan untuk mengembalikan kepada yang punya.

aku mungkin akan terbebas dari beban duniaku dengan uang ini, tapi urusan akhiratku mungkin akan lebih sulit jika menggunakan uang ini

Dan Allah memberikan jalan keluar yang laur biasa dari pengalamanku ayahku mendapat banyak penumpang dan adanya pekerjaan sampingan lain sehingga kebutuhanku dapat tercukupi dengan baik.

6. Perjalanan Hidupku

Saya adalah seorang siswa yang baru saja lulus dari sekolah menengah. Saya sangat antusias untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, saya tidak punya banyak uang untuk membayar biaya kuliah. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari pekerjaan paruh waktu.

Saya bekerja keras dan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Saya juga berusaha untuk belajar tentang bisnis dan bagaimana mengelola uang dengan bijak.

Setelah beberapa bulan, saya berhasil mengumpulkan cukup uang untuk membayar biaya kuliah.

Saya sangat bersyukur atas pengalaman ini karena saya belajar banyak tentang kehidupan dan bagaimana mengelola uang dengan bijak. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan saya akan selalu mengingatnya.

7. Liburan sekolah ke pantai

Mengisi waktu liburan panjang sekolah, aku bersama ayah ibu pergi liburan ke Pantai Florida di Anyer. Kami semua menginap di sebuah vila.

Selama perjalanan menuju ke Anyer, aku banyak melihat pemandangan alam yang menyenangkan mata seperti pohon-pohon hijau hingga pesawahan.

Setibanya di Pantai Florida, kami sekeluarga sangat senang karena bisa melepas lelah sambil menikmati keindahan pantai di sana yang cukup sejuk dan tidak terlalu ramai.

Ada banyak kegiatan yang dilakukan kami sekeluarga di Pantai Florida. Mulai dari berenang, bermain pasir, berselancar, banana boat, snorkeling, hingga menikmati aneka kuliner seafood.

8. Pendidikan itu Penting

Saya adalah seorang siswa yang baru saja lulus dari sekolah menengah. Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan pendidikan saya dan memulai kehidupan baru.

Saya memutuskan untuk mendaftar di universitas terdekat. Setelah mengikuti proses pendaftaran, saya menunggu hasilnya dengan penuh harap.

Ketika hasil akhirnya datang, saya sangat senang karena saya diterima di universitas yang saya inginkan. Ini adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya.

Saya merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memulai kehidupan baru. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan.

9. Pengalaman di Pondok Pesantren

Pondok Pesantren, tempat yang sangat berkesan bagi saya. Sejak kecil, saya sudah mengenal pondok pesantren ini. Ayah saya adalah seorang guru di sana, jadi saya sering berkunjung ke sana.

Ketika saya berusia 12 tahun, ayah saya memutuskan untuk mengirim saya ke pondok pesantren untuk belajar agama.Saya sangat senang dengan keputusan ayah karena saya ingin belajar lebih banyak tentang agama.

Saya tiba di pondok pesantren dengan hati yang penuh harapan. Saya disambut oleh para santri lainnya dengan ramah dan hangat.Mereka menyambut saya dengan senyuman dan ciuman di pipi. Saya merasa sangat nyaman dan diterima dengan baik.

Di pondok pesantren, saya belajar tentang agama dan juga tentang kehidupan. Saya belajar tentang bagaimana menjadi seorang muslim yang baik dan berakhlak mulia.

Saya juga belajar tentang bagaimana menghormati orang lain dan bagaimana menjadi seorang yang bertanggung jawab.

Selain itu, di pondok pesantren juga ada banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan. Kami sering melakukan berbagai macam permainan, seperti bola, badminton, dan lain-lain.

Kami juga sering melakukan berbagai macam kegiatan sosial, seperti membantu orang tua di sekitar pondok pesantren dan membantu para santri lain yang kurang mampu.

Pondok pesantren adalah tempat yang sangat berkesan bagi saya. Di sana, saya belajar tentang agama dan juga tentang kehidupan.

Saya juga mendapatkan banyak teman baru yang baik dan ramah. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan bagi saya.

10. Libur Membantu Ayah

Perkenalkan namaku Ghifari. Aku merupakan seorang siswa kelas 5 SD Negeri 02 dari Bantul, Yogyakarta. Aku merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Adik ku masih kecil-kecil.

Ingin rasanya ketika libur sekolah seperti teman-teman bisa berlibur ketempat wisata. Namun, aku tidak seperti teman-teman yang lain, aku hanya bisa berlibur di rumah membantu ayah di kebun.

Ibu harus menjaga adik-adikku yang masih kecil sedangkan ayah dan aku mesti bekerja walau di musim liburan.

Awalnya aku kecewa karena setiap libur sekolah tiba pasti membantu orang tua. Sebenarnya baku ingin pergi ke kebun binatang, water boom atau pantai. Tapi keadaan yang tidak bisa, karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memenuhi kebutuhan hidup.

Tetapi membantu ayah bekerja dikebun tak seburuk yang aku kira.ternyata menyenangkan, bisa belajar bercocok tanam, mencangkul dan membersihkan kebun.

Selain itu, kegiatan lainku di rumah juga cukup banyak, seperti membersihkan rumah dan juga membersihkan rumput disekitar pekarangan rumah.

Walau pun tak pergi ke pantai, water boom atau kebun binatang, perasaanku tetap senang.

Karena aku bisa membantu ayahku, dan rumah bersih karena aku yang bersihkan ada kebanggaan tersendiri.

Topik Menarik