Mengenang Abah Dadang, Agung Penjara : Beliau Itu Tokoh Nasional yang Karismatik
KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Salah satu tokoh masyarakat Kota Cirebon, Agung Sentosa mengaku merasa kehilangan atas wafatnya seorang tokoh nasional dan tokoh pendidikan Kota Cirebon yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), H. Dadang Sukandar Kasidin yang tutup usia pada Sabtu (5/8/2023).
Sebagai pribadi dan ketua LSM Penjara, Agung menyatakan bangga bisa mengenal dekat sosok seorang pekerja keras yang mampu mengangkat Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) ke level nasional.
Itu salah satu totalitas beliau yang bekerja tanpa mengenal lelah hingga beliau tak kuat lagi akibat sakit dalam setahun terakhir ini, kata Agung, Kamis (31/8/2023).
Ia menangkap keinginan pria yang akrab disapa Abah Dadang ini untuk mendorong meningkatkan pembangunan ke arah lebih baik, terutama dalam bidang pendidikan.
Setahu saya, beliau salah satu orang iklas, ucap lirih. Matanya menatap kosong mengingat kebersamaannya dengan Abah Dadang yang setingkali memberinya nasehat dan mencari solusi terbaik dalam sebuah permasalahan.
Hal yang paling diingat, lanjutnya, Abah Dadang selalu mengutamakam kebersamaan dalam perbedaan.
Saya sangat mengapresiasi Abah Dadang dalam menyelesaikan suatu masalah yang berakhir dengan solusi terbaik, sehingga dua kelompok yang berbeda bisa melahirkan kesempatan tanpa ada ketersinggungan, Itu yang kita sebut persatuan dalam perbedaan, paparnya.
Agung mengaku mengenal Abah Dadang sejak 2015 hingga menghembuskan nafas terakhir, dirinya merasa nyaman.
Secara pribadi, saya sudah menganggap Abah Dadang orangtua sendiri. Nasihat dan wejangan selalu saya ingat, salah satunya bahwa kita harus selalu guyon, rukun dan jangan mempersulit masalah yang sebenarnya mudah untuk diselesaikan, kata Agung.
Ia mengunkap, sejak menjadi ketua YPSGJ, perkembangan UGJ Cirebon meningkat pesat, baik sarana prasarana, kualitas civitas akademik, para pengajar dan mahasiswa.
Bahkan Abah Dadang sudah menyiapkan pembangunan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan praktek mahasiswa Fakultas Kedokteran, yang sekarang baru ada Klinik Cakrabuana, ujatnya.
Namun, imbuhnya, keinginan pembangunan rumah sakit belum terlaksana. Agung berharap, rencana pembangunan rumah sakit ini dapat direalisasikan oleh pengurus YPSGJ yang baru kemarin dilantik.
Dikatakannya, dengan mangkatnya orang berkharismatik ini bukan berarti cita-cita Abah Dadang harus berhenti, namun bisa dilanjutkan generasi penerus YPSGJ, bahkan bisa dikembangkan lebih baik.
Selamat jalam Abah Dadang, semoga Allah Swt menerima iman Islamnya. Kami di sini akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita Abah Dadang. Aamiin ya rabbal alamin, tutupnya.





